Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan Covid-19 se-Sumbar.
Dikutip dari corona.sumbarprov.go.id tentang data pembaharuan terakhir hingga Jumat (03/04/2020) pukul 13:17 WIB tadi, tercatat total jumlah Orang Dalam Pantauan atau ODP se–Sumbar mencapai angka 3276 orang.
Angka tersebut bertambah sebanyak 339 orang dari total jumlah pada Kamis (02/04/2020) kemaren sebanyak 2937 orang.
Adapum rincian 3276 ODP itu, 2143 ODP proses pemantauan dan 1233 ODP selesai pemantauan.
Sementara dari data Pasien Dalam Pengawasan atau PDP, hari ini tercatat 71 orang.51 orang diantaranya dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang. Sedangkan 20 orang lainnya masih di rawat.
Kemudian, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini berjumlah 14 orang atau bertambah 1 (satu) orang bila dibandingkan jumlah pada Kamis (02/04/2020) kemaren sebanyak 13 orang.
Rinciannya 9 (sembilan) orang dirawat, 4 (empat) orang isolasi diri dirumah dan 1 (satu) orang meninggal.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Erman Rahman, dihubungi Topsumbar.co.id, terkait cukup tajamnya peningkatan jumlah ODP tiga hari terakhir, mengatakan peningkatan jumlah ODP disatu sisi menandakan efektifnya posko kesehatan perbatasan dan adanya kesadaran warga memeriksakan diri.
“Posko kesehatan perbatasan dengan seluruh unsur yang ada selain paramedis juga ada TNI, Polri, BPBD dimaksudkan melakukan pemeriksaan terhadap setiap penumpang kenderaan yang masuk dari daerah pandemi. Hal itu tentunya harus dipahami bersama, agar bisa terdeteksi kondisi penumpang,” ujar Erman.
Meski demikian, sebut Erman, kita tetap berharap masyarakat yang berada di rantau, khususnya daerah pandemi Covid-19 untuk menunda dulu kepulangan ke kampung halaman.
“Sebaiknya masyarakat rantau menahan diri dulu untuk tidak pulang ke kampung halaman, sampai analisa situasi wabah Covid-19 tuntas. Ini semua tentunya demi kebaikan kita bersama,” harap Erman.
(AL)