Setelah dua hari diberlakukannya PSBB di Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi terus melakukan peninjauan ke lapangan. Sebelumnya di hari pertama pelaksanaan PSBB di Limapuluh Kota, Irfendi melakukan peninjau ke objek wisata, di hari kedua pelaksanaan PSBB Kamis (23/04/2020) Bupati melakukan kunjungan kebeberapa posko penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota.
Dalam kegiatannya tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota itu tak lupa untuk terus menyuarakan kepada masyarakatnya untuk mematuhi seluruh aturan pelaksanaan PSBB di Limapuluh Kota.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar di rumah saja, dan jika melakukan kegiatan diluar rumah untuk wajib menggunakan masker,” ujarnya.
Dalam pantauannya di hari kedua pelaksanaan PSBB di Limapuluh Kota Irfendi mengatakan aktivitas masyarakat di luar rumah telah berkurang dan arus lalulintas kunjungan ke Limapuluh Kota dilaporkan tidak mengalami kendala.
“Untuk hari kedua ini kondisi daerah kita masih aman terkendali dan masyarakat kita sudah paham dengan PSBB. Tadi memang ada 22 orang TKI asal Malaysia yang 20 orang berasal dari daerah kita masuk, namun sanak saudara kita ini telah melakukan 4 (empat) kali pemeriksaan mulai dari Posko Malaysia, Posko Dumai, Batas Sumbar-Riau dan terakhir posko kita di Tanjung Pati, alhamdulillah seluruhnya dinyatakan sehat oleh tenaga medis,” lapor Bupati.
Ia meminta kepada seluruh warga masyarakatnya untuk tetap waspada dan jangan mudah panik dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. “Selain untuk tetap waspada, menjaga kebersihan serta kesehatan, saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah panik dalam menghadapi musibah ini,” sambungnya.
Terakhir, beliau meminta kepada seluruh seluruh Gugus Tugas yang bertugas di posko penanggulangan Covid-19 di Limapuluh Kota untuk tetap semangat dan fokus dalam menjalankan tugasnya dalam melayani masyarakat.
“Terus semangat, jaga kesehatan dan berdoa semoga daerah kita ini terhindar dari musibah virus corona ini,” pungkasnya.
(Ton)