Polsek X Koto (wilayah hukum Polres Padang Panjang – Red), Kec. X Koto, Kab.Tanah Datar, memberikan pengamanan saat pemakaman salah seorang warga yang diduga Covid-19.
Warga yang meninggal dunia tersebut diketahui berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariadi, S.Ik. MH melalui Kasubbag Humas, AKP Witrizawati, SH MH., dan rilis juga diterima Topsumbar.co.id membenarkan adanya pemakaman salah seorang warga yang meninggal dengan status PDP.
“Saat jenazah tiba di sekitar lokasi pemakaman, pihaknya telah melakukan pengamanan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar AKP. Witrizawati.
“Personel dari Polsek X Koto yang dipimpin oleh Kapolsek telah berada di lokasi untuk pengamanan. Alhamdulillah berjalan aman dan lancar, tidak ada hambatan,” ucapnya melanjutkan.
Dikatakannya, jenazah korban saat datang dari Padang (RSUP M. Djamil) tidak singgah di rumahnya yang berada di Guguk Malintang.
“Jenazah langsung dibawa ke Koto Laweh untuk di makamkan menggunakan SOP pemakaman Covid-19,” katanya.
Warga yang meninggal dunia ini, terang AKP Witrizawati, diketahui riwayat perjalanannya dimana yang bersangkutan setelah mendapatkan informasi dari Ketua RT. 22 Kel. Guguk Malintang, Kota Padang Panjang, bahwa sebelumnya anak korban pulang dari Lampung dan sudah 15 hari berada di rumah orang tuanya.
Korban masuk RSUD Padang Panjang pada hari Jumat tanggal 10 April 2020 dan di Rawat di Ruang VIP dengan diagnosa penyakit Leukimia akut, kemudian pada hari Sabtu tanggal 11 April 2020 dirinya di rujuk ke RSUP M. Djamil Padang dan masuk ruang isolasi. Kemudian meninggal dunia kemarin (Minggu/12/4/2020).
“Informasi yang kami peroleh sementara, untuk hasil pengecekan Swab test masih belum keluar (menunggu),” terangnya.
Terkait hasil Swab test pasien,, diperoleh kemudian informasi dari hasil pemeriksaan Swab test, pasien dinyatakan negatif Corona (Covid-19).
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Padang Panjang, Nuryanuwar, dihubungi Topsumbar.co.id siang ini, membenarkan informasi hasil Swab pasien tersebut.
“Iya benar, hasil labor Negatif kita dapat informasi Selasa, 14 April 2020 dini hari,” ujar Nuryanuwar.
(AL)