Virus Corona membuat sendi ekonomi menjadi melemah. Banyak masyarakat yang terkena dampak oleh merebaknya Covid-19 tersebut. Menghadapi itu Semua Pemko Padang Panjang bersama DPRD berupaya mencari solusi lewat alokasi anggaran.
Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyampaikan telah menyiapkan dana tanggap darurat sebesar 14 M yang dialokasikan untuk menangani covid-19 ini. Selain itu anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak mendesak dan anggaran Perjalanan dinas akan dipangkas untuk dialokasikan untuk penanganan covid-19.
Hal tersebut dikemukakan saat rapat dengan Komisi II DPRD Kota Padang Panjang, Senin, (06/04/2020). Dari rapat tersebut, pemerintah menerima beberapa masukan dari DPRD
“Rapat yang membahas rencana pemindahan anggaran hari ini, semoga mencukupi untuk beberapa bulan kedepannya dalam penanganan Covid-19 di kota Padang Panjang”, Kata Wako.
Rapat yang dibuka Ketua DPRD Mardiansyah, A. Md. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Imbral, SE, Ketua Komisi 2 Micko Kirstie, S.Psi, Wakil Ketua Zulfikri, SE, Sekretaris Riza Aditya Nugraha, SH, Anggota Dr. H. Novi Hendri, SE.,M.Si dan Puji Hastuti, A.Md, Kepala OPD dan undangan lainnya.
Upaya Pemko terhadap upaya penanganan virus corona tersebut terlihat satu presepsi dengan DPRD. Dalam pembahasan tersebut, Ketua Komisi II Micko Kirstie, S.Psi mengemukakan pergeseran dana untuk situasi tanggap darurat menghadapi dampak virus covid-19 ini.
“Ditengah kondisi saat ini harus ada pos pos anggaran yang dialihkan untuk upaya pencegahan penyebaran covid-19,” ungkapnya.
Sedangkan anggota Komisi II Puji Hastuti menambahkan “bahwa diperkirakan puncak pandemi terjadi pada bulan Mei, maka dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk menanggulanginya”.
Dr. Novi Hendri, SE.M.Si selaku Anggota Komisi II mengingatkan ketersediaan APD untuk relawan yang bertugas di posko. Di sisi lain beliau juga khawatir jika angka 14 M untuk dana tanggap darurat masih belum mencukupi.
Selain kebutuhan APD, Wakil Ketua DPRD Imbral, SE menyarankan agar tempat umum disediakan hand sanitizer dan pengadaan alat Rapid Test untuk masyarakat yang datang dari luar Kota Padang Panjang. (AL/Kominfo)