Badan Amil Zakat nasional (Baznas) Kota Padang menyiapkan 20.000 paket sembako akan diberikan ke masyarakat terdampak Covid-19 dan guru-guru TPQ/TQA, MDT di Kota Padang. Ketua Ketua Baznas Kota Padang, Epi Santoso mengatakan paket itu dibagikan melalui 1.600 masjid dan mushalla di Kota Padang, dimana setiap pengurus masjid dan mushalla diminta mengajukan 10 nama calon penerima.
Hal itu dikatakannya di hadapan Komisi IV DPRD Padang yang berkunjung ke Kantor Baznas pada, Selasa (21/04/2020) dipimpin Ketua Komisi Azwar Siri diikuti sejumlah anggota komisi diantaranya Muhidi, Zulhardi Z Latif, Mukhlis, Zalmadi dan Yuhilda Darwis.
“Untuk masyarakat kita bagikan melalui masjid dan mushalla masing-masing 10 paket. Datanya kami minta dari pengurus, tidak usah diantar, cukup dituliskan dan difoto lalu dikirimkan ke panitia kami. Nanti paketnya akan kami antar langsung untuk mengurangi kerumunan,” katanya.
Dikatakan, penerima bantuan paket itu, adalah orang yang tidak masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT), bukan penerima BLT, dan PKH.
Sembako bagi jemaah masjid/mushalla itu, pendistribusiannya langsung melalui pengurus masing-masing. Syaratnya hanya fotokopi KTP dan KK. Sedangkan pendistribusian bagi guru TPQ/TQA melalui kecamatan setempat.
“Waktu pendistribusian sembako direncanakan pada, Senin (27/04/2020) nanti,” ucapnya didampingi Wakil Ketua IV Bidang SDM, Siril Firdaus.
“Artinya untuk 1.600 masjid mushalla itu ada 16.000 paket itu adalah masyarakat yang benar-benar belum tersentuh bantuan. Sementara sisanya 4.000 paket akan dibagikan kepada guru-guru TPQ/TQA datanya diambil dari Bagian Kesra Setda Kota Padang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bantuan itu diberikan atas dasar kepedulian Baznas akibat pandemi Covid-19.
Untuk program lainnya seperti Bedah Rumah, Beasiswa Pendidikan bagi SD, SMP realisasinya ditunda untuk sementara akibat pandemi Covid-19. Jika setelah lebaran wabah virus corona hilang, maka program yang ada ini kembali direalisasikan.
Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Padang, Azwar Siry menyambut baik program yang akan direalisasikan oleh Baznas.
“Kita berharap sembako yang akan disebar tepat sasaran hendaknya dan pemberian bantuan harus berkelanjutan, agar beban warga ringan dan bantuan yang ada bisa dimanfaatkan segera,” ujar Kader Demokrat ini.
Kemudian, kepada Baznas diminta memperhatikan nasib para Imam masjid/mushalla, sebab selama ini mereka diberi makanan dari warga terdekat yang telah rutin memberikan. Karena situasi pandemi Covid-19, tentu tak semua warga mampu merealisasikannya.
“Baznas harus pertimbangkan juga imam masjid/mushalla. Demi ringan beban warga dan imam yang ada senang,” paparnya.
(H)
