Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada tanggal 22 April 2020 lalu telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang juga berlaku serentak di seluruh kab/kota di Sumbar.
Pemberlakukan PSBB oleh Pemrov Sumbar dimaksudkan sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19 yang saat ini sudah mencemaskan masyarakat Sumbar.
Sebagai bentuk dukungan penuh atas kebijakan Pemprov Sumbar menerapkan PSBB oleh Perguruan Thawalib Padang Panjang, dalam hal penerimaan pendaftaran calon santri baru tahun ajaran 2020/2021 telah disikapi dengan membuka pendaftaran melalui online hingga 15 Juni 2020.
Ketua Umum Yayasan Thawalib, Abrar, M.Ag, kepadaTopsumbar.co.id, Sabtu (25/04/2020), mengatakan PSBB merupakan kebijakan yang harus di dukung semua pihak termasuk pondok pesantren.
Sebab, dalam penangganan Covid-19 salah satu langkahnya adalah pembatasan sosial dalam bentuk social distancing dan physical distancing.
“Virus corona sesuatu wabah yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya dan kejadiannya tiba-tiba. Untuk itu semua pihak harus mendukung dan mematuhi kebijakan PSBB yang sudah ditetapkan Pemprov Sumbar,” ujar Abrar.
Namun, menurut Abrar, pemberlakuan PSBB di Sumbar tentulah tidak menghambat proses penerimaan calon santri baru Perguruan Thawalib.
“Jauh sebelum PSBB diberlakukan, Perguruan Thawalib telah menerapkan sistem penerimaan santri baru melalui pendaftaran online,” ujar Abrar.
Senada, Sekretaris Umum Yayasan Thawalib, Irwan Natsir, S.Sos, M.AP, ketika ditanya apakah PSBB berdampak terhadap penerimaan santri baru Perguruan Thawalib. Menurut Irwan sebelum diberlakukan PSBB, Perguruan Thawalib telah menerapkan pendaftaran calon santri baru melalui online.
“Sejak dibukanya penerimaan santri baru tanggal 01 Januari 2020, Perguruan Thawalib telah menerapkan sistim pendaftaran secara online,” ujar Irwan.
“Pendaftaran cukup dengan menggunakan telepon selular android atau melalui website yang sudah disiapkan,” ujarnya melanjutkan.
Dengan sistem pendaftaran secara online, lanjut Irwan, baik bagi masyarakat yang ingin memasukan anaknya ke jenjang pendidikan RA Al-Quran, Madrasah Ibtidaiyah Unggul Terpadu (MIUT), MTs, maupun Madrasah Aliyah-Kuliyatul Ulum El Islamiyah, maka tidak perlu datang ke Thawalib untuk mendaftar, namun cukup melalui online saja.
“Prinsip daftar secara online yang diberlakukan sejak 01 Januari 2020, sejalan dengan prinsip PSBB yakni sudah terjadi social distancing dan physical distancing,” kata Irwan Natsir.
Sebagai Perguruan Islam tertua di Sumatera Barat yang berdiri tahun 1911, ujar Irwan, Perguruan Thawalib responsif terhadap kemajuan zaman dan teknologi. Oleh karena itu, pandemi virus Covid-19 yang saat ini melanda tidak menjadi hambatan untuk pendaftaran santri baru Thawalib.
Dari rumah, bisa daftar putra/putri melalui online. Sangat mudah, dan praktis. Tinggal buka wesbite : www.thawalibpadangpanjang.sch.id, klik PPDB Online, kemudian klik Daftar Langsung, tinggal isi formulir pendaftaran.
Atau daftar melalui HP Android, tinggal install Thawalib Padang Panjang di play store, maka langsung bisa daftar secara online.
“Kami menyediakan kemudahan bagi masyarakat yang ingin masuk Thawalib dengan tetap social distance sebagaimana dianjurkan oleh Pemprov Sumbar,” pungkas Irwan Natsir.
(AL)