DPRD Kota Padang Panjang bersedia duduk bersama pemerintah kota guna bersama-sama mencarikan solusi bilamana anggaran penanganan Covid-19 masih kurang. Asalkan Pemko transparan.
Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah, sewaktu video conference atau vidcon bersama Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, Jumat (24/04/2020) siang.
“Apabila masih ada kekurangan anggaran terkait penanganan Covid-19, maka DPRD bersedia duduk bersama untuk mencarikan solusinya demi untuk masyarakat Kota Padang Panjang,” ujar Mardiansyah.
Dikatakan Mardiansyah, DPRD selalu membuka diri untuk kepentingan masyarakat apalagi di tengah wabah Covid-19, dimana semua terdampak.
“Jangan ragu kepada DPRD, asalkan semuanya transparan,” tandas Mardiansyah.
Dalam vidcon, Mardiansyah juga mendesak pemerintah kota untuk segera merealisasikan bantuan sosial bagi masyarakat. Serta meminta agar Pemko fokus memperhatikan garda depan, yakni posko check point beserta alat kelengkapan, insentif bagi para relawan, tim satgas dan tim kesehatan.
“Kita mendesak Pemko agar segera merealisasikan bantuan, tetapi dalam proses yang benar sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Mardiansyah.
Seusai vidcon, Mardiansyah, kepada Topsumbar.co.id kembali menegaskan bahwasanya pimpinan dan seluruh anggota DPRD, di dalam persoalan penanganan Covid-19 ini akan selalu kompak demi kepentingan masyarakat.
“Jadi Pemko jangan ragu lah karena DPRD dan Walikota adalah penyelenggara daerah yang di atur oleh Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014,” tutupnya.
Sementara itu, Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, dalam vidcon yang turut di dampingi Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, Winarno, menyampaikan kebijakan yang telah dilakukan Pemko Padang Panjang dalam penanganan Covid-19.
Menurut Walikota, Pemko Padang Panjang sudah berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, aparatur di Organisasi Perangkat Daerah sudah bekerja siang malam.
Namun, Walikota juga menyadari beberapa masukan dari DPRD.
“Tentu akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa yang akan datang,” kata Walikota sebagaimana dirilis Setdako, Sonny Budaya Putra, menjawab pertanyaan Topsumbar.co.id.
(AL)
