Bersinergi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Forkopimda, dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat, Irjen Pol Toni Harmanto, turun bersama ke lapangan untuk memonitoring Pos Penanganan Covid-19 di wilayah perbatasan Sumbar-Jambi, di Sungai Rumbai, Selasa (07/04/2020).
Usai memantau bersama Pos Penanganan Covid-19 di wilayah perbatasan Sumbar-Jambi di Sungai Rumbai, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengajak Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto, untuk melihat proses produksi masker dan APD (Alat Pelindung Diri), di BLK Dinas Transnaker.
Tidak hanya memproduksi masker secara mandiri, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya juga melakukan produksi APD (Alat Pelindung Diri) untuk para petugas yang bersentuhan langsung dalam penanganan Covid-19. Produksi APD berbahan plastik ini dilakukan di Balai Latihan Kerja Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya, dengan bantuan tenaga terampil dari para instruktur jahit yang ada disana.
Dikatakan bupati, APD ini diproduksi hanya untuk memenuhi kebutuhan petugas penanganan Covid-19 yang ada di Kabupaten Dharmasraya. Terutama untuk mereka yang bertugas di wilayah perbatasan. Karena disadari, di tengah kondisi wabah saat ini APD sulit didapatkan. Kalaupun ada, jumlahnya terbatas. Itulah kenapa, Pemkab Dharmasraya mengambil langkah untuk memproduksi APD sendiri, demi keselamatan para petugas di lapangan.
“Hari ini sudah kita mulai produksinya, dengan target 2.000 APD. Do’akan, semoga prosesnya lancar dan bermanfaat, terutama untuk para petugas kita yang saat ini berjuang di lapangan dalam penanganan Covid-19,” ujar bupati, saat melihat langsung proses produksi APD di BLK Dinas Transnaker.
Selama penanganan Covid-19 ini, Pemkab Dharmasraya memang berinisiatif untuk memproduksi masker dan APD secara mandiri. (Yanti Hms)