Demi untuk mengurangi dampak Covid-19 di daerah, Baznas Kabupaten Solok melaksanakan suatu kepedulian dengan mendistribusikan paket sembako kepada masyarakat Kabupaten Solok pada hari Selasa, (28/04/2020), yang bertempat dikantor Baznas Koto Baru Solok.
Kegiatan peduli Baznas tersebut dihadiri oleh Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM serta didampingi oleh Kabag Humas Syofiar Syam, S.Sos, M.Si dan Ketua Baznas H. Sukardi serta Wakil Ketua Bidang pendistribusian, pendayagunaan, H. Elyunus.
Pada kegiatan program peduli Baznas Kab. Solok tersebut, Bupati mengatakan sangat mengapresiasi kepengurusan Baznas yang akan menyalurkan bantuan paket sembako kepada masayarakat yang terkena dampak Covid-19 di daerah kita.
Dengan adanya program ini H. Gusmal berharap kepada kepengurusan Baznas Kabupaten Solok untuk terus mengembangkan konsepnya dan selalu meningkatkan prestasinya dari hari ke hari serta ikut mesosialisasikan himbauan pemerintah dalam rangka mempercepat penanganan dalam memutus mata rantai Covid-19 di Kab. Solok.
“Bantuan sembako yang akan di distribusikan oleh Baznas ini sangat dibutuhkan dan diperlukan oleh masyarakat Kabupaten Solok, karena akibat dari wabah Covid-19 ini semua aktivitas terganggu dan pola hidup pun juga ikut terganggu. Oleh sebab itu bantuan ini sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat,” jelasnya.
Selanjutnya Bupati Solok juga menjelaskan bahwa bantuan yang telah terealisasi oleh Baznas berupa bantuan kepada 22 mahasiswa di luar Sumbar yang tidak bisa pulang ke Kabupaten Solok, kemudian sebanyak 1.200 KK yang akan mendapatkan sembako dari Baznas dan bantuan ini nantinya juga akan disalurkan kepada guru MDTA,TPA,TPSA,TPQ dan karyawan honerer di pemerintah daerah.
“Kemudian ada 15% data DTKS yang telah kita siapkan, namun berubah menjadi 5%, kenapa sampai demikian ? Karena adanya arahan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Dengan adanya arahan tersebut maka data DTKS yang paling awal kita serahkan kepada pemerintah provinsi harus diubah kembali,” tambahnya.
Untuk itu Bupati menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Solok agar tetap beraktivitas dengan syarat tidak menyalahi aturan dan anjuran pemerintah, seperti memakai masker saat keluar rumah dan sering-sering cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, yang insya Allah sekitar 24 ribu KAK mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Solok akan diserahkan secara serentak nantinya.
Beriringan dengan itu ketua Baznas Kab. Solok H. Sukardi melaporkan bahwa bantuan sebesar Rp 26.400.000 telah diberikan kepada 22 orang mahasiswa yang berada diluar Sumbar, karena mahasiswa tersebut tidak bisa pulang akibat dari wabah pandemi Covid-19 ini.
“Kemudian bantuan sembako yang akan di distribusikan oleh Baznas berupa beras 20 kg, telur ayam ras 30 butir, gula pasir 3 kg, minyak goreng 3 kg, sirup ABC 2 botol, susu 3 kaleng, teh celup 2 kotak, masker scuba 2 buah akan diberikan kepada 1.200 KK yang ada di Kab. Solok. Yang mana bantuan tersebut berasal dari Provinsi Sumbar untuk 200 KK dan bantuan dari Kab. Solok untuk 1,000 KK,” tambahnya.
H. Sukardi juga menjelaskan bahwa bantuan dari Baznas juga akan dibagikan untuk guru MDTA sebanyak 682 orang dan kepada guru TPA, TPSA, TPQ sebanyak 1000 orang se-kabupaten.
Kemudian bantuan untuk mubaligh juga akan distribusikan kepada 75 orang, yang mana bantuan tersebut dari provinsi 25 orang dan kabupaten sebanyak 50 orang, jelasnya.
(Andar MK)