Sedikitnya 39 tenaga kesehatan Kota Padang Panjang, terdiri dari sejumlah dokter dan perawat diisolasi dan akan menjalani Swab Test.
Ke-39 orang tenaga kesehatan itu, 29 orang dari RSUD Padang Panjang dan 10 orang dari Puskesmas Kb. Sikolos, Padang Panjang.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau PPVC Kota Padang Panjang, Nuryanuwar, mengatakan isolasi dan swab test dilakukan terhadap ke-39 tenaga kesehatan itu adalah hasil tracking terhadap pasien positif Covid-19 yang sebelumnya pernah diperiksa di Puskesmas Kb. Sikolos dan dirawat di RSUD Padang Panjang.
“Mulai siang tadi (Senin, 27 April -red) telah diberlakukan isolasi terhadap ke-39 tenaga kesehatan dimaksud selama 14 hari dan akan dilakukan Swab test,” ujar Nuryanuwar, dihubungi Topsumbar.co.id. Senin (27/04/2020) malan ini.
Swab test, (baca: 31 Istilah Seputar Corona yang Penting Kita Ketahui/Topsumbar.co.id/20/4/2020) Merupakan serangkaian pengujian dengan mengambil sampel ludah atau lendir di tenggorokan bagian belakang atau saluran pernapasan bawah. Sampel ini diambil untuk mendeteksi ada tidaknya virus corona.
Diberitakan sebelumnya,
pada hari Jumat (24/04/2020) minggu lalu ada pasien dari Panyalaian, Kec. X Koto, menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Kebun Sikolos, Padang Panjang, kemudian dihari itu juga pasien dirujuk ke RSUD Padang Panjang dengan usia kehamilan 35-36 minggu.
Kemudian keesokan harinya, Sabtu 25 April 2020. pasien tersebut dirujuk ke RSUP. dr. M. Jamil, Padang
Informasi yang diterima dari dr. Yenni Muchtar. Spesialis Paru selaku Ketua Satgas Covid-19 RSUD Padang Panjang menyatakan hasil SWAB pasien Positif Covid-19.
“Pasien tersebut adalah Pasien Dalam Pengawasan atau PDP Kab.Tanah Datar dan bukan PDP Kota Padang Panjang,” terang juru bicara Gugus Tugas PPVC Kota Padang Panjang, Nuryanuwar, (baca : Padang Panjang Memanas, Pasien Positif Covid-19 Ternyata Asal Tanah Datar/Tobsumbar.co.id/Minggu (26/04/2020).
(AL)