Sebanyak 22 Tenaga Kerja Indonesia dari Malaysia yang memasuki wilayah Kabupaten Limapuluh Kota diperiksa secara intensif oleh Gugus Tugas di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Tanjung Pati, Nagari Koto Tua, pada Kamis (23/04/2020) dini hari.
“Ada 22 orang yang berasal dari Malaysia memasuki wilayah Kabupaten Limapuluh Kota Subuh tadi, (kamis, red),” ujar Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi didampingi Ketua Pusdaslops Gugus Tugas Limapuluh Kota, Joni amir membenarkan.
Menurutnya, ke 22 orang tersebut langsung dilakukan pemeriksaan secara intensif, guna mencegah masuknya Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayahnya.
“Karena mereka berasal dari daerah yang terdampak, maka dilakukan pemeriksaan secara inteksif,” tambahnya.
Dikatakan, setelah berapa kali pemeriksaan rapid test, tidak ditemukan gejala Covid-19 dari puluhan warga tersebut. Namun tetap dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari yang akan tetap dipantau Tim Gugus Tugas masing-masing nagari.
Dijelaskan Joni Amir ke 22 warga tersebut, 20 diantaranya merupakan warga Limapuluh kota dan dua lainnya warga Payakumbuh.
“Meski hasil pemeriksaan dinyatakan sehat, kami intruksikan isolasi mandiri 14 hari, dipantau secara intensif gugus tugas masing-masing nagari,” sebutnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Limapuluh Kota, Marsanova Andesra yang ikut memantau kedatangan warga tersebut meminta untuk tetap mematuhi himbauan pemerintah dengan mengisolasi mandiri selama 14 hari.
Ia menghimbau warga untuk tidak cemas dengan datangnya warga tersebut. Karena dari berapa hasil pemeriksaan tidak ditemukan gelala apapun.
(Ton)