Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, meresmikan penggunaan Pusat Komando atau Command Center (CC) LKota Padang Panjang, Senin (16/03/2020).
Selain Wagub Sumbar, turut hadir Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo RI yang diwakili Kepala Seksi Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Keperluan Khusus Pitalebar, Agung Setyo Utomo, SH, Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, Wakil Walikota Padang Panjang, Asrul, Kadis Kominfo, Ampera Salim, dan unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya Wagub Sumbar, mengapresiasi adanya Command Center yang berbasis IT di Kota Padang Panjang. Pemanfaatan IT, menurut Wagub merupakan suatu keniscayaan.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus bekerja dengan IT. Kita ingin mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat, ini merupakan inovasi baru di dalam penyelenggaraan pemerintahan,” kata Wagub.
Sementara, Agung Setyo Utomo dalam sambutannya menyampaikan, Kementerian Kominfo RI mendukung, memfasilitasi, melakukan pendampingan dan evaluasi untuk program Smart City di Kota Padang Panjang.
Terkait Call Center 112, Agung Setyo Utomo menyampaikan nomor tersebut merupakan nomor tunggal melayani segala kejadian kedaruratan yang menjadi nomor standar internasional.
“Tahun 2016 melalui Peraturan Menteri Kominfo menetapkan nomor tunggal 112 untuk emergency,” ujar Agung.
Agung memuji Pemerintah Kota Padang Panjang yang telah mempersiapkan infrastruktur dan SDM termasuk kordinasi lewat Perwako yang mengintegrasikan semua OPD dan Polres terhadap penanganan tanggap darurat lewat Call Center 112.
“Kota Padang Panjang merupakan kota yang ke 46 yang menyelenggarakan layanan Call Center 112 dari 514 kabupaten kota di Indonesia,” katanya
ruang Pusat Kontrol yang berada di Balaikota itu berfungsi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Sedangkan Walikota Padang Panjang, Fadly Amran mengatakan pembangunan Command Center itu esensinya bukan pencapaian dari Smart City namun sebagai fasilitas untuk memperpendek jalur birokrasi serta mempermudah akses dan jaringan.
“Dengan adanya Command Center itu menjadi sarana bagi OPD, menggali data seluas-luasnya. Data geopartial yang kita bangun jelas,” ujarnya dengan lewat layanan tanggap darurat 112 dapat memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat.
Kadis Kominfo, Ampera Salim, kepada wartawan menjelaskan, di ruang kendali itu seluruh aplikasi terintegrasi dalam satu database termasuk sistem pelayanan tiap OPD akan terintegrasi ke Dinas Kominfo melalui Command Center.
“Dengan adanya Command Center masyarakat dapat menyampaikan pengaduan tanggap darurat lewat layanan Call Center 112. CC juga dapat mengontrol keamanan kota lewat CCTV yang terpasang di sejumlah titik di Kota Padang Panjang dan CC juga bisa memantau kondisi lalu lintas terkini seperti melihat kemacetan dan kecelakaan,” terangnya.
(AL/Rik)
