Wakil Ketua DPRD Padang Ilham Maulana menyatakan, menyikapi merebaknya virus corona (Covid-19), DPRD Padang akan mengurangi kegiatan ke luar daerah.
“Kalau pun terpaksa dan sangat urgent, tentunya kita akan melihat apakah daerah tersebut sudah terpapar virus tersebut atau tidak. Begitu pula kita akan mempertanyakan apakah mau menerima kita atau tidak,” katanya, Selasa (17/03/2020).
Dikatakan, kalau tidak terlalu urgent melakukan kunjungan ke luar daerah, maka kita akan melakukan kegiatan di Padang saja.
Sebelumnya pekan lalu anggota DPRD Padang melakukan kegiatan bimbingan teknis di Bali. Sepulangnya, sebanyak 38 orang anggota dewan masuk orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona atau Covid-19 sejak Senin (16/03).
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Arnedi Yarmen mengatakan dirinya menjadi satu diantara 38 Anggota DPRD Kota Padang yang masuk dalam ODP, Ia mengatakan bahwa akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemantauan 14 hari ke depan.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Andalas. Namun secara pribadi dirinya akan melaporkan ke pihak tim kesehatan jika muncul gejala Corona.
“Semuanya normal. Kalau ada gejala lain baru melapor,” katanya
Kenapa hanya 38 orang, karena ada tujuh orang Anggota DPRD Padang lainnya yang tidak ikut ke Bali karena ada urusan, seperti Ketua DPRD Syafrial Kani, Elly Thrisyanti, dan anggota lainnya.
Tak hanya anggota dewan, sejumlah sekretariat pendamping juga masuk dalam ODP. Sekretaris DPRD Padang Hendrizal Azhar mengatakaan pemeriksaan kesehatan dilakukan anggota DPRD Padang dan juga ASN sekretariat DPRD Padang.
Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan kondisi DPRD Padang dan sekretariat dalam keadaan normal.
“Kemarin 45 anggota DPRD dicek, begitu juga sekretariat dan saya. Kondisi anggota DPRD dan sekretariat masih dalam keadaan normal,” kata Hendrizal, Selasa (17/3) di Padang.
Hendrizal Azhar mengatakan untuk kedepan anggota DPRD Padang akan mengurangi kunjungan keluar daerah.
“Mudahan kita berdoa sama-sama anggota DPRD bisa terhindar. Dan kita mengurangi kegiatan di luar daerah, kita lakukan penundaan kunker,” ungkapnya.(H)