Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, dr. Rahmadian menyatakan, saat ini ada sembilan orang warga Dharmasraya yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).
dr. Rahmadian menjelaskan bahwa Orang yang masuk dalam kategori ODP bukan berarti positif terjangkit virus corona. Mereka dipantau, lantaran pernah bepergian atau baru kembali dari daerah yang terjangkit wabah tersebut. Pemantauan ini dilakukan, agar jika ada diantara mereka menampakkan gelaja yang mengarah pada Covid-19, maka dapat segera dilakukan penanganan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada satu orang pun warga Dharmasraya yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Dan kita berdo’a, semoga tidak pernah ada.” katanya, Kamis (19/03/2020).
Ia juga mengajak masyarakat agar tetap menjaga kesehatan, rajin cuci tangan, sering olahraga, kurangi aktivitas di luar rumah, dan jaga jarak dengan lawan bicara.
“In syaa Allaah, kami akan terus memberikan informasi perkembangan status virus corona di Dharmasraya,” sambungnya.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Tim Satgas Covid-19 turun langsung ke lapangan untuk menyerahkan paket alat semprot di beberapa Masjid, Rumah Makan dan SPBU yang berada di sepanjang jalan lintas sumatera Kabupaten Dharmasraya.
Hal ini juga dilakukan untuk memastikan penyemprotan disinfektan telah dilakukan pada tempat-tempat dimaksud, sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di Dharmasraya.
Selain itu Bupati juga memindahkan aktivitas belajar siswa di sekolah dialihkan ke rumah guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menginstruksikan kegiatan belajar di semua satuan pendidikan di Kabupaten Dharmasraya, mulai dari PAUD hingga SMP, baik negeri maupun swasta, dialihkan ke rumah masing-masing.
Kebijakan ini mulai diberlakukan Jumat tanggal 20 Maret sampai dengan 2 April 2020. (Yanti Hms)