Anggota Komisi IV DPRD Padang Faisal Nasir meminta Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang menangani pasien yang diduga terpapar Covid-19 (virus Corona).
Sebab menurutnya, tenaga medis sangat rentan terinveksi virus Covid-19 tersebut jika menangani pasien tanpa alat pelindung diri yang sesuai dengan standar sebagaimana mestinya.
“Kami banyak mendapat keluhan dari perawat-perawat terkait keamanan diri mereka dalam melayani pasien yang diduga terpapar Corona. Jangan-jangan mereka pula nanti yang malah ikut terinveksi,” katanya, Rabu (18/03/2020) di ruang kerjanya.
Dia mengatakan, hal itu harus menjadi perhatian Pemko Padang sehingga tenaga medis yang melayani pasien dengan dugaan terpapar corona tidak menjadi ketakutan dalam menjalankan tugasnya.
Selain itu, dia juga meminta puskesmas maupun rumah sakit memberikan pelayanan gratis bagi warga yang ingin memeriksakan diri terkait virus corona tersebut.
“Karena kita dengan di Jawa untuk memeriksakan diri, masyarakat dikenakan biaya mencpai Rp700 ribu. Ini tentu memberatkan apalagi bagi masyarakat miskin,” katanya.
Dia juga meminta penjelasan terkait penganggaran dana mencapai Rp4 Miliar oleh Pemko Padang untuk pencegahan penyebaran virus Corona.
“Sebagai wakil rakyat kita tentu perlu tahu dana itu untuk apa saja. Kita perlu kawal bersama-sama penggunaan dana itu, apakah benar dan tepat sasaran, jangan sampai dana sebesar itu nanti malah disalah gunakan oleh oknum tak bertanggungjawab,” katanya. (H.)