Guna mengatasi kelangkaan stok masker di Kabupaten Dharmasraya, Pemkab Dharmasraya melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja memproduksi 100 ribu masker yang nantinya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Produksi masker tersebut merupakan hasil kerjasama dengan BLK Padang, Riau dan Jambi dengan menggunakan bahan dasar kain.
“BLK Dharmasraya dibantu dengan bahan baku yang sumber pendanaannya seluruhnya berasal dari BLK Padang. Untuk satu mesin jahit, kita prediksikan mampu memproduksi 100 hingga 200 helai masker selama satu hingga dua menit,” ungkap Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Dharmasraya , Marten Yunus.
Sebelum dibagikan kepada masyarakat, sebut Marten, masker tersebut nantinya terlebih dahulu diserahkan kepada dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan.
“Kami hanya dalam kapasitas memproduksi saja,” terang Marten.
Dikatakan Marten lagi, produksi 100 ribu masker ini akan diselesaikan dalam waktu 10 hari, dengan melibatkan puluhan pekerja, yang merupakan peserta pelatihan BLK Dharmasraya. “Mereka nanti akan diberikan uang saku. Makan dan penginapannya juga ditanggung,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat meninjau langsung persiapan produksi masker tersebut, Selasa (24/03/2020), berharap produksi masker ini dapat sesegeranya selesai, agar bisa langsung dibagikan kepada masyarakat dalam masa pencegahan penyebaran Covid-19 saat ini.
“Kita minta kepada Dinas Transnaker agar mempercepat waktu produksi tersebut,” pinta Sutan Riska. (Yanti Hms)