Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan memenuhi undangan masyarakat Suku Caniago Nagari Koto Salak, untuk meresmikan Rumah Gadang Suku Caniago Dt Panghulu Malin, Rabu (04/03/2020) malam.
Acara peresmian ini juga sekaligus dirangkaikan dengan acara syukuran bersama cucung kemenakan Dt Panghulu Malin, di Rumah Gadang yang baru saja selesai direnovasi.
Pada kesempatan itu, masyarakat Suku Caniago Nagari Koto Salak menyampaikan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dibawah kepemimpinan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang telah mengucurkan dana hibah untuk merenovasi rumah gadang-rumah gadang yang ada di Dharmasraya, termasuk Rumah Gadang Suku Caniago yang ada di Nagari Koto Salak.
Diakui masyarakat Suku Caniago, dana hibah senilai Rp 50 juta yang diberikan pemerintah daerah telah sangat membantu untuk merenovasi Rumah Gadang Dt Panghulu Malin. Sehingga, rumah gadang yang sudah berumur 93 tahun tersebut saat ini kembali dapat dihuni dan difungsikan sebagaimana mestinya.
“Sudah 20 tahun rumah gadang ini tidak pernah dihuni lagi, pak bupati. Alhamdulillah, ada dana hibah dari pemerintah daerah, sehingga rumah gadang ini bisa direnovasi dan dimanfaatkan kembali. Terima kasih pak bupati, dana hibah yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami,” ujar salah seorang kemenakan Dt Panghulu Malin, saat memberikan kata sambutan di hadapan bupati.
Sementara itu, bupati dalam kesempatan yang sama menyampaikan, memang pemerintah daerah mempunyai program untuk merevitalisasi seluruh rumah gadang yang ada di Dharmasraya. Tujuannya, untuk mengembalikan fungsi rumah gadang demi keberlangsungan kehidupan sosial budaya masyarakat. Tahun 2019, ada 80 rumah gadang yang diberikan dana hibah untuk renovasi, senilai Rp 50 juta per unit rumah. Dan pada tahun 2020 ini, dilanjutkan kembali untuk 40 rumah gadang.
Dana hibah yang diberikan ini, sebut bupati, juga ditujukan untuk mendorong partisipasi dan semangat gotong-royong masyarakat dalam membangun nagari.
“Semoga, program revitalisasi rumah gadang ini dapat memberikan semangat kepada masyarakat untuk tetap melestarikan nilai-nilai adat dan budaya yang ada di Dharmasraya,” pungkas bupati. (Yanti Hms)