Meskipun belum ditemukan kasus positif virus corona di Pesisir Selatan, namun upaya antisipasi terus dilakukan. Salah satu upaya dilakukan adalah pemantauan kesehatan pengelola dan tamu objek wisata Pulau Cubadak Kecamatan Koto XI Tarusan.
Pemantauan penyebaran Virus Corona (Covid 19) dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanganan Virus Corona, terhadap tamu dan pengelola objek wisata Cubadak Paradise Vilage, Rabu (18/03/2020).
Tim TRC yang turun ke Pulau Cubadak terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan dr. Satria Wibawa, Direktur RSUD M. Zein Painan, dr. Sutarman, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sirdin, Kepala Puskesmas Tarusan Jon Marta Hendra serta Kabag Humas dan Protokoler Setda Pesisir Selatan, Rinaldi.
“Pemantauan dilakukan dengan cara pengecekan suhu tubuh dan wawancara terhadap 13 orang pengelola dan tamu,” kata dr. Satria Wibawa didampingi dr. Sutarman.
Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan dipimpin dr. Fresy Wahyuni Marta bersama petugas dari dari Puskesmas Tarusan.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan gejala seperti demam batuk dan sesak napas dan suhu tubuhnya mereka berkisar 36 sampai 37 derajat,” kata dr Fresy Wahyuni Marta.
Ke-13 yang dilakukan pengecekan itu terdiri dari dua Warga Negara Asing (WNA) yang menjabat Direktur Utama dan Direktur operasional PT. Bintang Paradiso, sembilan orang warga lokal sebagai pekerja dan dua orang tamu wistawan lokal.
Di sela-sela kunjungannya, tim juga memberikan penyuluhan kepada pekerja yang ada di Pulau Cubadak terutama tentang upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.
Dalam kesempatan itu, Direktur RSUD M. Zein Painan, dr. Sutarman, mengingatkan agar para pekerja tetap waspada terhadap Virus Corona, diantaranya dengan menerapkan pola hidup sehat, memakan makan bergizi dan mengkonsumsi buah dan sayur.
“Hindari melakukan kontak langsung dengan tamu,” kata Sutarman, seraya menambahkan jika demam dan sesak nafas segera datang ke Puskesmas terdekat.
Sementara pihak pengelola Marcho, mengatakan kalau sejak beberapa bulan terakhir tidak ada lagi datang pengunjung dari manca negara. Bahkan mereka yang semula telah booking, membatalkan rencana kunjungannya.
“Saat ini hanya ada tamu lokal di Pulau Cubadak,”katanya.
Ditambahkan, pada kesempatan itu tim juga melakukan pemantauan kesehatan kepada 19 pekerja budidaya tambak ikan kerapu di perairan Sungai Nyalo.
(R)