Kasat Pol PP dan Damkar Sumbar Dedy Diantolani saat mendampingi Wagub Sumbar Nasrul Abit meninjau fasilitas di BIM dalam antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19)
Dalam mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Sumatera Barat (Sumbar), dan menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi (Rakor) pada 14 Maret 2020 lalu, Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Sumbar, Dedy Diantolani, S. Sos mendampingi Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit guna meninjau fasilitas dan aktivitas petugas dalam antisipasi penyebaran Virus Corona.
Kasat Pol PP Sumbar Dedy Diantolani, S Sos melalui TopSumbar.co.id, Selasa (17/3/2020), mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Virus Corona di Sumbar.
“Berdasarkan hasil Rakor Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama Angkasa Pura, Otoritas Bandara dan juga dinas kesehatan beserta kantor kesehatan pelabuhan, akan dilakukan pemeriksaan untuk penumpang baik yang akan berangkat ataupun yang datang ke Sumbar ini,” kata Dedy Diantolani.
Lebih lanjut Dedy Diantolani menyebutkan, karena keterbatasan personil di pihak Angkasa Pura dalam menjaga ketentraman dan ketertiban (Tramtib) di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), dalam antisipasi penyebaran Virus Corona di Sumbar. Wagub memerintahkan Kasat Pol PP menyiapkan anggotanya sebanyak 16 orang, untuk melakukan pembantuan di bandara tersebut.
“Mulai Senin 16 Maret 2020, anggota Satpol PP sudah berada di BIM dan diawali dengan pelatihan cara penggunaan alat pengukur suhu tubuh penumpang, ‘Thermo Scanner dan Thermo Gun’ serta dilengkapi dengan Alat Pengaman Diri (APD),” paparnya.
Satpol PP Sumbar diperbantukan untuk pemeriksaan suhu badan penumpang, lanjutnya, jika ditemukan indikasi penumpang terinfeksi Corona langsung diarahkan pada kantor kesehatan pelabuhan.
“Kemaren telah diuji coba di BIM tersebut, dan telah dihadiri langsung oleh Wagub Sumbar Nasrul Abit dalam melakukan pemeriksaan terhadap penumpang,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, 16 orang petugas Satpol PP Sumbar yang diberi Surat Perintah Tugas (SPT) itu dibagi 2 shift. 8 orang petugas ditugaskan dari jam 08.00 WIB sampai jam 14.00 WIB, dan 8 orang lagi ditugaskan untuk jam 14.00 WIB sampai pesawat terakhir dan berada dititik di pintu masuk atau keberangkatan.
“Selain itu, Satpol PP meriksa penumpang yang datang dengan menggunakan Thermo Gun, dan Thermo Scanner untuk pemeriksaan suhu tubuh tubuh penumpang di eskalator,” jelasnya.
Jika ditemukan terdeteksi terinfeksi Corona, imbuhnya, petugas dari Satpol PP Sumbar langsung mengarahkan pada kantor kesehatan pelabuhan ataupun pihak bandara tersebut. Untuk tindaklanjut diserahkan pada kantor kesehatan.
“Kita ditugaskan di BIM tersebut dengan batas waktu yang belum ditentukan, dan alhamdulillah selama bertugas, petugas Satpol PP tidak pernah mendapatkan perlawanan dari penumpang yang diperiksa,” tutupnya. (Syafri/Hms Sumbar)