Rombongan wartawan bersama Dinas Kominfo Kota Padang Panjang berkunjung ke kantor surat kabarTribun Pekanbaru, Sabtu (01/02/2020) sore.
Kunjungan ke kantor surat kabar yang beralamat di jalan Imam Munandar, atau jalan Harapan Raya, Tengkerang Labuai, Kec. Bukit Raya, Kota Pekanbaru, itu adalah bagian dari tour dua hari wartawan bersama Dinas Kominfo Kota Padang Panjang ke Kota Pekanbaru.
Di kantor Tribun Pekanbaru yang tergolong besar dan megah, rombongan diterima Pemimpin Redaksi PenanggungjawabTribun Pekanbaru, Hj. Hasanah Samhudi didampingi Manager Liputan Febri Hendra dan sejumlah crew wartawan.
“Kami senang sekali menerima kedatangan teman-teman dari Kota Padang Panjang yang punya julukan Kota serambi mekkah,” ujar Hasanah mengawali sambutannya.
Selanjutnya Hasanah mereview seputar eksistensi surat kabar Tribun Pekanbaru dari berbagai perspektif. Antara lain sejarah berdiri, sistem kerja, dan transformasi digital.
Dikatakannya, surat kabar Tribun Pekanbaru terbit pertama kali pada tanggal 18 April 2007 dengan sistem kerja nyaris 24 jam terbagi kepada 4 shift.
“Reporter tidak datang setiap hari ke kantor melainkan hanya satu kali seminggu dan mereka mengirim berita via email dari android,” kata Hasanah.
Selanjutnya, sebut Hasanah, surat kabarTribun Pekanbaru di awal berdirinya dijual dengan harga sangat terjangkau hanya 1.000 rupiah dan di 2020 ini 3000 rupiah.
“Harga murah tetapi tidak murahan itu dimaksudkan agar penyebaran surat kabar kami luas dan dengan harga murah segitu, ternyata Tribun Pekanbaru tetap mendapat laba karena pemasukan tertutupi dari iklan dan event organizer,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, Nettwork Tribun sebagai anak perusahaan dari grup Kompas Gramedia dimana didalamnya ada Tribun Pekanbaru, sejak tahun 2010 mengambil peluang digital atau online.
“Tribun pekanbaru online dengan brand pekanbaru tribunnews. com juga tidak bisa dipandang remeh, tahun lalu tribun online bisa meraup untung 3 kali lipat,” imbuhnya.
Hasanah juga mengatakan, di gedung Tribun Pekanbaru juga memiiliki News room dimana wartawan cetak dan online disatukan dan tidak di pisah.
“di sini di gedung yang menjadi kantor Tribun Pekanbaru terintegrasi surat kabar tribun pekanbaru dan tribun online juga percetakan,” sebut Hasanah.
Disebutkannya juga, Tribun ada di 24 Kota di Indonesia, Tribun juga memiliki ombudsman dan komisi pengawas yang mengawasi lalu lintas pemberitaan di nettwork Tribun.
“Jadi, bila ada berita yang kurang pas dan atau akan menimbulkan masalah, maka komisi pengawas akan men-take down berita tersebut, ” ujarn Hasanah.
Kemudian ketika menanggapi pertanyaan salah seorang anggota rombongan yang meminta pendapatnya soal kemungkinan akan matinya surat kabar oleh kepungan media online atau digital, Hasanah menjawab kemungkinan itu bisa saja terjadi.
“Kalaupun suatu hari semua surat kabar atau koran mati, biarlah tribun pekanbaru yang paling terakhir matinya.”jawab Hasanah, dan “Terkubur dengan cara yang indah,” timpal Febri, disambut tawa ‘geerrr’ oleh rombongan.
Hasanah yang lahir di Ogan Komerling Ilir, Sumatera Selatan, juga menyampaikan jika ia telah berkiprah di ranah jurnalis selama 32 tahun.
“Sudah satu tahun tujuh bulan saya menjabat pemimpin redaksi tribun pekanbaru, sebelumnya di Tribun Jambi, pernah di Harian Pelita, dan di awal karier berkiprah di harian Sriwijaya Pos, ” ujar Hasanah yang mengaku jika ia tidak terbiasa mengekplore jati dirinya.
Sementara itu, Febri Hendra turut menambahkan, Tribun Pekanbaru, dengan tagline spirit baru Riau, Independen dan kredibel adalah perusahaan coorporate merupakan anak perusahaan dari Kompas Gramedia.
“Sekarang jumlah karyawan di keredaksian sebanyak 55 orang dan 120 orang di devisi percetakan dan sirkulasi,” ujarnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Kota Padang Panjang. Ampera Salim, selaku pimpinan rombongan di awal pertemuan memperkenalkan satu persatu anggota rombongan.
” Tujuan kami berkunjung ke surat kabarTribun Pekanbaru adalah untuk bersilaturrahmi, bertukar pikiran, dan menggali informasi terkait Tribun Pekanbaru langsung dari sumbernya, ” kata Ampera.
Dikutip dari kamus wikipedia, Tribun Pekanbaru adalah sebuah surat kabar regional di bawah PT Riau Media Grafika, anak perusahaan dari kelompok Kompas Gramedia.
Koran ini mempunyai wilayah edar di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
Tribun Pekanbaru terbit pertama kali pada tanggal 18 April 2007. Hingga 2015, Tribun Pekanbaru sudah mempunyai tiga produk, yakni Harian Tribun Pekanbaru (print), www.tribunpekanbaru.com (online & mobile) serta Tribun Video (online & mobile).
Sebagaimana diberitakan Topsumbar.co.id sebelumnya, puluhan insan pers Kota Padang Panjang melakukan tour bersama Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) ke Kota Pekanbaru, Riau.
Tour atau raun-raun yang merupakan hasil kesepakatan bersama insan pers Kota Padang Panjang dengan Dinas Kominfo setempat pada jumpa pers akhir 2019 itu berangkat, Jumat (31/1/2020) dan kembali pada Minggu, (2/2/2020). (AL)