Setiap tanggal 18 Februari merupakan hari yang bersejarah bagi Kabupaten Sijunjung, yaitu hari jadi Kabupaten Sijunjung yang saat ini berusia ke-71 tahun. Tentu banyak hal yang telah diraih baik pembangunan, infrastruktur dan prestasi lainnya, hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, saat rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-71 di ruang rapat utama DPRD Sijunjung.
“Kita patut berbangga di usia ke-71 tahun Sijunjung telah banyak meraih prestasi, baik ditingkat provinsi maupun nasional di berbagai bidang, hingga saat ini Sijunjung mengalami kemajuan pesat,” kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit.
Nasrul Abit menambahkan, semua ini tidak lepas dari keberhasilan pasangan Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin dengan Arrival Boy yang selalu meningkatkan pelayanan masyarakat dalam membangun Sijunjung untuk kesejahteraan masyarakatnya. Kemajuan pembangunan daerah tidak bisa lepas dari keharmonisan hubungan antar pemerintahan DPRD, lembaga dan instansi dalam penyelenggaraan pemerintahan, tak terkecuali hubungan harmonis antara Kepala Daerah dengan Wakil Kepala Daerah.
“Atas nama Pemprov Sumbar memberikan apresiasi terhadap hubungan Bupati Yuswir Arifin dan Wakil Bupati Arrival Boy yang merupakan pekerja keras dalam membangun daerahnya. Dalam membangun daerah tidak butuh banyak bicara, tetapi dibuktikan dengan kerja nyata,” ujar Wagub Nasrul Abit.
Melalui HUT ini jadikan sebagai ajang evaluasi dan mencari solusi pemikiran baru terhadap penyelenggara roda pemerintahan untuk lebih baik lagi kedepannya. Yang perlu menjadi perhatian adalah tata kelola pemerintahan. Dengan mewujudkan kesehatan dan peningkatan Sumber Daya Masyarakat (SDM) selanjutnya baru percepatan pembangunan infrastruktur.
“Untuk mencapai semua itu, perlu peningkatan SDM, guna mewujudkan masyarakat yang cerdas, sehat, produktif dan inovatif,” ujarnya.
Selanjutnya, Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak 2020, agar setiap komponen daerah tidak terpengaruh isu-isu hoax yang memecah belah kesatuan Indonesia.
Setiap masyarakat diharapkan mengunakan hak pilih dan dipilih dengan cara yang benar dan baik. Silahkan berbeda pilihan akan tetapi utamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wagub Sumbar berpesan, mari persiapkan sumber daya manusia Sijunjung dalam menghadapi era four point zero (4.0), dimana kemajuan teknologi bagian penting dalam meningkatkan pelayanan dan penyelenggaraan pembangunan daerah.
“Persiapkan generasi muda yang beradab, bermoral dan cerdas bagian tak terpisahkan dari kondisi pembanguan saat ini. Maka pengawasan ninik mamak, bundo kanduang, orang tua, guru terhadap anak-anak kita agar terjauh dari pengaruh nakorba, perbuatan maksiat, LGBT dan minum-minuman keras,” himbau Nasrul Abit.
Sebagai penutup Wagub Nasrul Abit mengucapkan Selamat hari ulang tahun ke-71, semoga jaya selalu, terus berprestasi dan terus berkarya untuk kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengatakan, semua keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik dari semua elemen dan dukungan dari masyarakat.
“Kami mengucapkan rasa syukur dan terima kepada seluruh elemen yang telah ikut serta mendukung pembangunan Sijunjung. Semua yang telah berjuang demi daerah Sijunjung yang dikenal dengan kota Langsek Manih. Namun, perjuangan kita tidak sampai di situ, ke depan kita terus bersama-sama berjuang untuk membangun Sijunjung,” sebut Yuswir Arifin.
Urusan wajib lebih dikaitkan pada pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan kekegiatan ekonomi masyarakat.
Baru-baru ini Kabupaten Sijunjung menjadi salah satu dari 11 Kabupaten/Kota memperoleh predikat B, dalam hasil evaluasi penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pemerintah Kabupaten/Kota wilayah I tahun 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
berbagai program digagas dan diimplementasikan beberapa program pro rakyat yang betul-betul menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat luas.
“Apresiasi juga kita juga mendapatkan laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada 2017 dan kita berharap pada tahun 2020 ini juga begitu,” harapnya. (Ratna/N)