Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang Salisma Anasrul mengatakan, aksi tawuran dan begal telah meresahkan warga kota. Bahkan, aksi tawuran dan begal tersebut sudah menyebar daerah pinggiran Kota Padang, seperti Kuranji.
Maraknya aksi tawuran dan begal di Kota Padang membuat resah warga kota. Anggota DPRD Kota Padang pun angkat bicara
Untuk itu, Salisma menyarankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang untuk membentuk tim perkecamatan yang ada di Kota Padang untuk memantau dan mempersempit ruang gerak aksi tawuran dan begal tersebut.
“Kita sarankan kepada Satpol PP untuk membentuk tim per kecamatan. Tim itu dibuatkan poskonya, sehingga dapat dengan cepat mengatasi aksi tawuran dan begal tersebut,” tegasnya.
Lanjut, Salisma juga meminta Satpol PP untuk melakukan patroli rutin di daerah rawan tawuran dan begal dari jam 02.00-06.00 WIB.
“Karena maraknya aksi tawuran dan begal di jam itu, sampai-sampai ibu-ibu yang mau shalat Subuh di masjid takut ke luar rumah dan gak jadi ke masjid,” kata Salisma
Salisma berharap kepada orang tua untuk pergaulan anak-anak mereka sehingga tidak terlibat aksi tawuran dan begal.
(RN)