Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menunjukkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan bagi para jama’ah calon haji (JCH). Buktinya, di tahun 2020 ini, selain memfasilitasi
pemberangkatan dan pemulangan jamaah dari Dharmasraya menuju Embarkasi ataupun dari Debarkasi menuju Dharmasraya, pemerintah daerah juga akan memfasilitasi pelaksanaan manasik haji bagi para jama’ah calon haji.
Fasilitasi manasik haji oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya ini secara resmi dilaunching Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di Auditorium Kantor Bupati
Dharmasraya, Rabu (29/01/2020). “Ini adalah pertamakalinya pemerintah daerah yang membiayai langsung pelaksanaan manasik bagi para jama’ah calon haji Dharmasraya,” ujar bupati.
Dikatakan bupati, ada 10 kali pembinaan manasik haji yang akan difasilitasi Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di tahun ini, yang pelaksanaannya akan dibagi dalam dua zona wilayah, utara dan selatan.
“Kita ingin agar bagaimana pelayanan bagi jama’ah calon haji ini terus meningkat. Makanya saya sering meminta saran dan masukan kepada pihak terkait, mulai dari Kemenag, MUI,
termasuk kepada Majelis Pimpinan Pondok Pesantren, terkait apa yang perlu dilakukan pemerintah daerah untuk dapat mewujudkan itu. Maka dapat lah saya masukan agar pemerintah
daerah bersedia memfasilitasi kegiatan manasik haji ini. Karena biasanya jama’ah bayar. Kalau sudah ditanggung pemerintah daerah, tentu jama’ah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk itu,” ujar bupati.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, Abdel Haq, pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada Bupati Sutan Riska. Menurutnya, sebagai
kepala daerah, Bupati Sutan Riska menaruh perhatian yang cukup besar dalam hal pembangunan bidang keagamaan di Kabupaten Dharmasraya, baik secara fisik maupun non fisik.
“Seperti salah satunya pembinaan manasik haji bagi jama’ah calon haji Dharmasraya ini, pemerintah daerah bahkan bersedia membiayai kegiatan manasik haji, yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Alhamdulillah. Terimakasih pak bupati,” ungkap Abdel Haq.
Adapun, dikatakan Abdel Haq, pada tahun 2020 ini, ada 300 jama’ah calon haji asal Dharmasraya yang terdaftar untuk diberangkatkan ke tanah suci.
“Alhamdulillah, dalam dua tahun terakhir, jumlah jama’ah calon haji Dharmasraya yang berangkat ke tanah suci mencapai 300 orang. Ini menunjukkan animo masyarakat Dharmasraya
untuk berhaji terus meningkat, termasuk umroh. Buktinya, dalam sehari bisa 5 sampai 10 orang yang datang ke Kemenag untuk meminta rekomendasi. Ini menandakan perekonomian
masyarakat Dharmasraya sudah semakin baik, begitupun dengan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala,” pungkas Abdel Haq. (Yanti Hms)