Sekretaris Daerah ( Sekda) Ir. Erizon, MT, memantau pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar ( SKD) pelamar calon pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Pesisir Selatan, formasi tahun 2019 di Gedung Painan Convention Centre (PCC), Selasa (04/02/2020).
Dalam kesempatan itu, Sekda Erizon didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Yesfi Nawiarsih, Kepala Inspektorat, Ahda Yanuar, Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Zumriyatun Laila.
“Kita harap seleksi calon PNS ini dapat melahirkan pegawai yang berkualitas dan memiliki integritas yang tinggi,” kata Sekda Erizon kepada wartawan.
Hal itu merupakan harapan besar bagi daerah dalam mewujudkan kemajuan daerah di masa mendatang.
Menurutnya, untuk menjaga kemurnian dan indepensi pelaksanaan seleksi, pihak panitia penyelenggara seleksi melibatkan berbagai pihak, baik internal baik eksternal seperti halnya dengan Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat, Inspektorat dan Kepolisian serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Pokoknya kita kompleks hadir disini sehingga hasilnya benar benar terjaga kemurniannya,” tambahnya.
Selain itu, hasil seleksi diumumkan secara transparan dan bisa dilihat langsung oleh peserta atau pihak lainnya sesaat setelah tes dilakukan.
Sementara Kepala BKPSDM Pessel, Yesfi Nawiarsih mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti seleksi kompetensi dasar sebanyak 4.519 peserta.
Ia menjelaskan, sebelumnya jumlah pelamar yang mendaftar sebanyak 5.453 orang, pada awalnya dinyatakan lulus administrasi sebanyak 4.403 orang.
Kemudian lanjutnya, sebanyak 578 mengajukan sanggahan atas ketidaklulusannya. Setelah masa sanggah akhirnya 116 diterima sanggahannya dan dinyatakan lulus seleksi administrasi, sehingga jumlahnya menjadi 4.519 orang.
Karena jumlah peserta cukup besar maka pelaksanaan tes SKD akan berlangsung lima hari, setiap hari diikuti 1000 orang peserta, yang dibagi menjadi lima sesi, dimana masing-masing sesi sebanyak 200 peserta.
Adapun jumlah formasi yang dibutuhkan daerah itu berdasarkan formasi dari Badan Kepegawaian Nasional adalah sebanyak 159 orang. (RD)