Perusahaan oto bus NPM (PT. NPM – red)yang berkantor pusat di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, melaunching atau meluncurkan sepuluh unit bus baru.
Pengguntingan pita peluncuran sepuluh unit bus baru jenis eksekutif plus yang melayani rute antar kota antar provinsi itu turut dilakukan oleh Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, di Mifan Water Park, Padang Panjang, Minggu (16/2/2020).
Direktur Utama PT. NPM, Angga Vircansa Khairul, diawal sambutannya mengatakan peluncuran sepuluh unit bus baru yang sengaja dirangkai dengan acara syukuran diadakan dalam rangka ingin membagi kebahagiaan bersama keluarga besar PT. NPM, mitra bisnis, dan anak yatim dari sejumlah panti asuhan.
“Launching dan syukuran ini bukanlah untuk menunjukkan hiburan show semata, tetapi keinginan kami untuk berbagi kebahagiaan dengan pihak yang kami sebutkan diatas,” ujar Angga.
Dikatakan Angga, PT. NPM adalah perusahaan oto asli Padang Panjang, lahir pada 1938 dan tercatat pada jawatan Pemerintah masa itu tahun 1948. Artinya hingga sekarang sudah 72 tahun NPM ada.
“Sebuah kebanggaan tentunya bagi saya terutama kepada Ibunda Hj. Ilma Santi Khairul yang memberi pengaruh besar dalam majunya PT NPM serta melanjutkan usaha keluarga ini semoga bisa terus bertahan hingga kapan pun,” ujar Angga.
Sementara itu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, dalam sambutannya sangat mengapresiasi terhadap kemajuan NPM sebagai angkutan umum asli Kota Padang Panjang yang terus berinovasi dengan penambahan armada baru.
“Pemerintah Kota Padang Panjang memberikan apresiasi tinggi bagi Bapak Angga Vircansa yang dengan kegigihannya NPM terus bertambah maju dan angkutan NPM telah dinikmati masyarakat Kota Padang Panjang khususnya,” ujar Walikota Fadly Amran.
“Semoga kedepan akan ada juga terobosan baru dari Bapak Angga dengan melahirkan NPM Air, misalnya. Sehingganya akan lahir tokoh atau pengusaha nasional dari kota Padang Panjang,” ucap Walikota Fadly Amran, lagi.
Usai sambutan Walikota Fadly Amran, acara dilanjutkan pengguntingan pita tanda peluncuran bus baru eksekutif plus oleh Walikota Fadly Amran bersama Dirut PT NPM, Angga Vircansa Khairul, para tetamu pengusaha, dan unsur Forkopimda. Kemudian menaiki bus baru melihat dari dekat fasilitas indoor bus, dan foto bersama.
Terkait dengan penambahan sepuluh unit armada bus baru eksekutif plus, Dirut PT NPM, Angga Vircansa Khairul dalam jumpa pers bersama awak media dan community NPM mania, mengatakan dengan penambahan sepuluh unit bus baru ini bearti PT NPM telah meluncurkan 25 armada baru dalam satu tahun terakhir.
“Bila ditotal saat ini PT NPM memiliki 70 unit bus, melayani berbagai rute antar kota antar propinsi,” sebut Angga menjawab pertanyaan salah seorang jurnalis.
Kemudian disebutkan Angga, fasilitas yang ada pada sepuluh unit bus eksekutif plus, antara lain berkapasitas 40 sheet tempat duduk, selimut, TV, area smoking, perjalanan via tol hingga Palembang dan naik kapal cepat di penyeberangan Bakauhueni – Merak.
“Untuk bus eksekutif plus ini kita memasang harga tiket Padang -Jakarta dan sebaliknya sebesar 425 ribu rupiah dengan estimasi lama perjalanan menjadi hanya selama 30 Jam.” ucap Angga sembari juga mengatakan NPM melayani pembelian tiket secara online bekerja sama dengan Red Bus dot com.
Kemudiannya lagi, sebut Angga, dengan penambahan sepuluh unit bus baru eksekutif plus ini, secara otomatis jumlah keberangkatan bus rute Padang-Jakarta dan sebaliknya ikut bertambah.
“Kelas eksekutif plus berangkat sebanyak 4 unit setiap hari ditambah 2 (dua) unit bus kelas AC ekonomi. Jadi, total ada 6 bus berangkat setiap harinya, dari rute Padang-Jakarta. Begitu pun rute Jakarta – Padang juga diberangkat 6 bus setiap harinya, ” ujar Angga.
Selanjutnya, Angga juga menjelaskan bila harga tiket kelas eksekutif plus Padang-Jakarta sebesar 425 ribu rupiah, maka Kelas AC ekonomi dengan rute yang sama hanya 300 ribu rupiah.
“Pada intinya kami tidak gembar gembor penurunan harga, melainkan kami gembar gembor dari sisi pelayanan. Begitupun kami tidak bersaing dari sisi harga tetapi bersaing dari sisi pelayanan. Plus keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas kami.,” sebut Angga.
Selanjutnya menjawab pertanyaan anggota komunitas automobile, yang meminta tanggapan Angga terkait bisnis angkutan yang perusahaan sejenis cukup banyak. Angga menjawab jika perusahaan sejenis itu bukanlah dianggap lawan, tetapi kawan di bidang jasa angkutan.
“Kita tidak menganggap perusahaan sejenis sebagai kompetitor tetapi semakin banyak kompetitor akan semakin baik, yang diuntungkan adalah adanya pilihan berkendera bagi penumpang,”Jawab Angga.
“Sasaran market bus eksekutif terutama kalangan milineal atau anak muda,” pungkas Angga yang didalam jumpa pers turut didampingi ibunda tercintanya Hajjah.Ilma Santi Khairul dan adik kandungnya Angga yang mengepalai NPM Pekanbaru. (AL)