Longsor menghantam empat unit rumah di Bayang, Pesisir Selatan, Jumat (14/02/2020). Dua alat berat Dinas PU Pessel, dan Dinas Sosial diturunkan ke lokasi.
Berawal dari hujan lebat mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan, membuat banjir juga menyebabkan empat unit rumah warga di Kampung Lereng Bukit, Kenagarian Gurun Panjang, Kecamatan Bayang terkena longsor tanah dari atas bukit.
Guna membuka askes jalan ke lokasi tersebut akibat tertutup tanah, Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menurunkan dua unit alat berat untuk membersihkan tanah.
Bupati Pesisir Selatan H. Hendrajoni ketika dikonfirmasi mengatakan jika Pemkab Pessel telah menurunkan alat berat Dinas PU Pessel, Dinas Sosial (Tagana), Camat dan Wali Nagari untuk membantu warga, sekaligus menyerahkan bantuan ke rumah warga yang terkena dampak.
“Saya minta penanganan ini cepat, dan mudah-mudahan hari ini selesai, sehingga kegiatan masyarakat bisa berjalan kembali,” kata Hendrajoni.
Namun begitu, Hendrajoni tetap menghimbau kepada masyarakat di Pesisir Selatan agar mewaspadai anomali cuaca, sewaktu – waktu bisa berubah. Untuk itu, Pemkab Pessel sendiri tetap menyiagakan dan menyiapkan BPBD, dan dinas terkait agar memonitor.
Pada Camat dan Wali Nagari dihimbau agar cepat melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, ataupun PD nya jika ada kejadian di wilayahnya.
Kepala BPBD Pessel Herman Budiarto menyebutkan, banjir dan longsor kemarin sore disebabkan akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi. Hingga mengakibatkan beberapa lokasi di Pessel tergenang air.
“Kita juga telah turunkan anggota ke lokasi longsor di Kecamatan Bayang, bersama dinas terkait” kata Herman.
Asril salah seorang warga yang rumahnya terkena longsor mengatakan, longsor menimbun dua kamar bagian belakang rumahnya serta dua unit sepeda motor miliknya juga tertimbun longsor.
“Kejadian terjadi kemarin sore, Jumat sekitar pukul 17.00 WIB, saat itu masih dalam kondisi hujan deras,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini kondisi rumahnya masih tertimbun longsor dan belum dapat dievakuasi.
“Satu unit motor saya sudah berhasil dikeluarkan dari timbunan longsor, sementara satu lagi masih tertimbun,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, empat unit rumah warga yang terkena longsor kemarin sore, yaitu Asril, (65) Suku Melayu, Alamat Kampung Lereng Bukit, Kenagarian Gurun Panjang, Kecamatan Bayang (terkena material longsor batu dan tanah masuk ke ruangan keluarga dan kamar), Siti Afrida (51) Alamat Bukit Putuih, Kenagarian Talaok, Kecamatan Bayang (terkena material longsor batu dan tanah masuk dapur dan menimpa satu unit sepeda motor beat, sepeda dua Unit, alat dapur dan satu buah tempat tidur dari kayu).
Ketiga Hendri Eka Putra (48) Alamat Kampung Lereng Bukit, Kenagarian Gurun Panjang, Kecamatam Bayang (terkena material lonsor batu dan tanah masuk keruangan keluarga), dan Datuk Medan (56) Kampung Putih, Ken.Gurun Panjang Selatan. (Mengalami bagian dibelakang dapur rumahnya dilanda matrial longsor).
Ikut turun bersama dinas terkait Kapolsek Bayang Iptu Advianus, dan anggota Polsek Bayang berbaur dengan warga sekitar. (RD)