DPRD Kota Padang melakukan monitoring pembangunan ke sejumlah kecamatan di Kota Padang. Kecamatan yang dikunjungi adalah Kuranji, Pauh dan Nanggalo, Jumat (07/02/2020).
Monitoring dilakukan oleh Syafrial Kani Ketua DPRD, Mastilizal Aye Ketua Fraksi Gerindra, Muklis Fraksi Demokrat, Ketua Komisi IV Azwar Siri, Zalmadi, Faisal Nazir, dan Dasman.
Selain itu, DPRD juga mengajak Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bapeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat).
Ketua DPRD Syafrial Kani mengatakan bahwa monitoring merupakan respon dari keinginan masyarakat, “Sama-sama kita lihat lalu lintas, begitu sibuknya sementara jalan tidak memadai untuk menampung lalu lintas yang padat,” katanya.
Lanjutnya, jalan yang akan diperlebar dan diperbagus merupakan jalan utama masyarakat. “Sekarang bersama-sama dari eksekutif dewan jalan ini akan kita pelebar dan kita perbagus, mudah-mudahan pembangunan jalan ini bisa lancar dan masyarakat bisa menjadi nyaman dan tenang menggunakan transportasi nantinya,” ucapnya.
Informasi dari warga sekitar bahwa jalan Gunung Sarik sudah sangat lama tidak pernah disentuh pemerintah, ini merupankan jalan perjuangan, semenjak tahun 60 an belum ada pelebaran dari pihak kota.
“Ini kita ingatkan kepada pemerintah kota bersama-sama kita membangun, dari persoalan masyarakat, Inshaa Allah akan dijawab,” ucapnya.
Syafrial Kani menyampaikan bahwa akan dicoba untuk pembahasan pada tahun 2021 mendatang.
Sementara Zalmadi Anggota DPRD yang juga merupakan warga Gunung Sarik mengatakan sesuai informasi yang didapatkan, keinginan masyarakat sudah bercita-cita agar jalan ini diperbaharui. Sesuai dengan harapan masyarakat ini sudah menjadi poros utama untuk masalah lalu lintas.
Muklis Fraksi Demokrat juga menyampaikan bukan laporan saja, memang sudah dilihat bukti nyatanya dari semenjak 60 an belum ada pelebaran tetapi cuma diaspal saja. Padahal ini jalan utama masyarakat, katanya.
Selanjutnya, Syafrial Kani mengatakan kepada media ini jalan di Gunung Sarik akan dibangun jalan beton bertulang mengingat kembali jalan tersebut dilewati truk yang memiliki kapasitas besar setiap harinya.
“Jalan ini dilewati oleh truk-truk yang memiliki kapasitas besar, justru itu kami lihat tadi jalan ini luar biasa, ini merupakan jalan kota tapi berlobang-lobang, artinya tidak memberikan kenyaman kepada masyarakat saat bertansportasi,” jelasnya.
Ketua DPRD Kota Padang menyebutkan akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk jalan Gunung Sarik ditingkatkan mutunya seperti dibagun jalan bentuk beton bertulang.
Usai melakukan koordinasi di Kantor Lurah Gunung Sarik dan mengecek kondisi jalan, kemudian rombongan dewan langsung melihat kondisi jembatan Pasar Lalang yang kondisinya sangat memprihatinkan dan sudah lapuk.
“Keinginan masyarakat agar jembatan ini dijadikan sebagai jembatan permanen bukan kayu lagi,” ucap salah seorang warga yang melintasi jembatan tersebut. (Ratna)