Kabupaten Solok dalam beberapa bulan terakhir dilanda hujan lebat dan cuaca tidak menentu. Masyarakat diminta sigap dan siaga bencana. Akibat hujan lebat, beberapa kecamatan mulai digenangi banjir, selain itu longsor juga terjadi di beberapa titik lokasi.
Menurut informasi yang didapat Topsumbar.co.id dari Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, ada enam kecamatan yang ditimpa bencana akibat tingginya intensitas hujan yang turun.
Enam kecamatan tersebut ialah Kecamatan Bukit Sundi, Kubung, Hiliran Gumanti, Kecamatan Payung Sekaki, Sungai Lasi serta Lembang Jaya, jelas Kalaksa BPBD.
Di Kecamatan Bukit Sundi langsung turun Bupati Solok H. Gusmal dan Wakil Gubernur Nasrul Abit beserta rombongan untuk meninjau lokasi Banjir di Jorong Balai Pinang Nagari Muaro Paneh dan wakil gubernur langsung menyerahkan bantuan sebanyak 125 juta rupiah kepada Bupati Solok.
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi warga terkena musibah banjir untuk Nagari Muaro Paneh, Talang Babungo dan Nagari Sungai Durian, tambah Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Armen AP. MM.
Kejadian terparah terjadi di Nagari Taruang-Taruang Kecamatan Sungai Lasi yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia tertimbun longsor akibat tingginya curah hujan di nagari tersebut, lanjut Armen AP.
Korban yang tertimbun tanah longsor di Nagari Taruang-Taruang tersebut bernama Y. Endra, berumur 38 tahun dan sudah di evakuasi oleh Tim Siaga Bencana dan masyarakat setempat, jelasnya.
Armen, AP melanjutkan keterangan nya bahwa Jorong Taluek Nagari Koto Laweh juga telah terjadi musibah, salah satu rumah warga tertimpa Batu Besar atas nama Bapak Samsuar akibat dari hujan deras semalam.
Akibat banjir dan longsor yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Solok tersebut diperkirakan kerugian material lebih dari 16 Miliar dan korban jiwa ada dua orang, satu orang tertimbun tanah longsor dan yang satu lagi hanyut terbawa arus banjir, tutur Kalaksa BPBD Kabupaten Solok Armen, AP. MM. (Andar MK)