Kabupaten Solok kembali berduka dengan terjadinya kebakaran empat (4) unit rumah, yang salah satunya ludes dilalap sijago merah tersebut adalah rumah gadang (rumah adat), Minangkabau di Nagari Bukit Tandang Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok, Minggu (23/2).
Dari pantauan TopSumbar.co.id melalui Camat Bukit Sundi Efiyardi menyebutkan, kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB itu, menganguskan 4 buah rumah. Satu diantaranya rumah gadang, yang juga menewaskan Asra Hadi pemilik rumah itu.
“Asra Hadi ditemukan tewas, dan hangus terbakar setelah Damkar Kabupaten dan Kota Solok berhasil memadamkan api, yang membakar 4 unit bangunan rumah itu,” kata Efiyardi.
Dilanjutkan Efiyardi, Asra Hadi adalah seorang guru yang mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Nagari Tanjung Alai. Ia menyebutkan mayat Asra Hadi telah berada di rumah duka sembari menunggu kepulangan istri yang mengabdi di daerah lain.
“Sedangkan untuk rumah Usra, 1 dari 4 unit rumah yang ikut dilalap sijago merah, sebagian harta bendanya dapat diselamatkan,” jelasnya.
Empat unit rumah tersebut yang habis dilalap sijago merah, lanjutnya, kerugian berkemungkinan mencapai ratusan juta rupiah. Petugas yang berwenang tentang pendataan itu sedang melakukan pendataan.
“Selain petugas Damkar, masyarakat sekitar ikut berjibaku menolong memadamkan api secara manual,” sebutnya.
Pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Bukit Sundi menyampaikan duka yang mendalam. Ia bersama pemerintah nagari Bukit Tandang terus melakukan koordinasi, guna mencarikan solusi untuk penampungan sementara para keluarga korban kebakaran. (Andar MK)
