Satu (1) rumah gadang, dan 3 unit bangunan rumah lainnya di Nagari Bukit Tandang Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok ludes dilalap sijago merah, Minggu (23/2/2020).
Kebakaran 4 unit rumah di Jorong Parik, Nagari Bukik Tandang tersebut, diketahui masyarakat pada jam 11.30 WIB, dan berhamburan untuk membantu secara swadaya dalam menyelamatkan harta benda dalam rumah itu.
Camat Bukit Sundi Efiyardi pada TopSumbar.co.id menyebutkan, akibat kebakaran itu, seorang warga Bukit Tandang menjadi korban jiwa atas nama Asra Hadi yang menjadi guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tanjung Alai.
“Asra Hadi ditemukan hangus terbakar di puing rumah gadang setelah api dapat dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten dan Kota Solok,” ungkapnya.
Lebih lanjut Efiyardi mengatakan, semua harta benda dalam rumah gadang tersebut tidak terselamatkan, akibat api dengan cepatnya menganguskan bangunan dari kayu tersebut.
“Sedangkan untuk rumah Usra yang ikut dilalap sijago merah, sebagian harta bendanya dapat diselamatkan,” jelasnya.
Sementara itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Ivoni Munir dalam meninjau kebakaran tersebut menyebutkan, belum reda musibah banjir yang melanda beberapa kawasan di Kabupaten Solok yang juga menelan korban jiwa, datang lagi bencana kebakaran di Jorong Parik Nagari Bukik Tandang.
“Kita sengaja datang sebagai bentuk keikutsertaan kita dalam duka cita terhadap korban becanda kebakaran ini, dan juga sebagai wakil masyarakat Bukit Tandang kita akan mengupayakan apa yang bisa kita bantu melalui pemerintah dan pihak terkait,” katanya.
Disebutkan Ivoni Munir, kita sudah minta Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Solok agar secapatnya membantu korban kebakaran, baik itu berupa tenda darurat ataupun bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) sebagai kebutuhan utama pasca kebakaran.
“Selain itu, jika diperlukan alat berat untuk membersihkan puing sisa kebakaran, kita juga telah meminta pihak PU agar dapat membantu pasca bencana kebakaran ini,” ucapnya.
Ia juga meminta Walinagari Bukit Tandang Wendra agar secepatnya menyelesaikan administrasi guna mendapatkan bantuan dari pihak terkait bagi keluarga korban kebakaran tersebut.
“Kita juga menghimbau pada perantau Bukit Tandang dan sekitarnya, agar dapat membantu sebagai empati dan kepedulian terhadap korban becanda kebakaran ini,” tutupnya. (Andar MK)