Hujan lebat yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan sekitar jam 23.30 WIB hingga Rabu (29/01/2020) membuat Sungai Batang Lubuk Nyiur dan Sungai Nyalo IV Koto Mudiek Meluap.
Akibatnya, hingga Rabu pukul 08.00 WIB jalan yang menghubungkan Nagari IV Koto Hilie ke Sungai Nyalo IV Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas terendam banjir mencapai pinggang orang dewasa.
Lebih kurang sekitar 3000 orang warga terisolasi dan hingga kini akses jalan terendam air setinggi pinggang orang dewasa.
Dari informasi di lapangan dan warga, juga melumpuhkan arus transportasi ke wilayah itu. Serta, puluhan hektar sawah dan ladang masyarakat juga ikut terendam.
Wali Nagari Ampek Koto Hilier, Satria Darma menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat luapan sungai Batang Lubuk Nyiur dan Sungai Nyalo. Banjir tersebut merendam dua kampung yang berbatas dengan kanagarian Sungai Nyalo dan kanagarian IV Koto Hilie.
“Tidak ada korban jiwa, hanya saja beberapa hektar sawah dan ladang terendam air,” terang Satria.
Ia menjelaskan, selain rumah warga, beberapa buah fasilitas umum juga terkena dampak.
Camat Batang Kapas, Wendra Rovikto membenarkan kejadian banjir tersebut. Untuk saat ini ada beberapa titik lokasi banjir dan fasilitas sekolah terdampak, pihaknya masih menunggu laporan dari nagari-nagari yang terkena banjir.
Sampai berita ini diturunkan banjir masih mengisolasi nagari yang terdampak tesebut. (RD)