Pemerinta Kota Padang menyabut acara tabliqh akbar dan tababbur al-Quran yang diadakan yayasan minang peduli (YMT) cabang Kota Padang, tabliqh akbar ini juga bekerjasama dengan badan kontak majelis taklim (BKMT) Kota Padang.
Dalam acara tabliqh kali ini dibuka oleh asisten pemerintahan sekdako Padang Edi Hasymi di Masjid Raya Sumbar. Kamis, (09/01/2020).
Edi menyebutkan sejak 2015 Pemerintah Kota Padang telah dikatakan sebagai kota penghafal alquran. “Kita berkomitmen menjadikan Kota Padang relegius dan quraniaya dan melakukan program-program keagamaan,” katanya.
Masyarakat Kota Padang pada saat ini banyak melakukan kesalahan tentang agama hal ini disebabkan karena kurang pahamnya mengenai keagamaan. “Kita lihat sekarang ini banyak terjadi perceraian dan bunuh diri”. katanya.
Pemko Padang berharap kegiatan seperti ini dapat mencegah hal tersebut, sehingga masyarakat Kota Padang betul-betul tercerdaskan, tuturnya.
Aidil Aksan selaku ketua panitia mengatakan, saat ini sudah ada di bawah dan sedang akan didistribusikan sebanyak 6000 lebi mushaf al’Quran yang akan dibagikan 500 titik di Kota Padang, Mentawai melalui Surau TV dan Yayasan Peduli Minang Mentawai, Solok, Mandeh, Lawang, Maninjau, Bukittinggi dan Agam, Payakumbuah, Batusangka serta Padang Panjang.
Kita melakukan kegiatan tadabbur Qur’an tahun 2020 ini selama empat hari mulai hari ini 9-12 Januari. Dan melakukan kegiatan diantaranya tabliq akhbar di Mesjid Raya Padang, Bukittinggi dan di Payahkumbuh juga melakukan tadabbur Quran, katanya.
Ketua panitia juga menyebutkan bahwa hanya mengundang 120 peserta saja, dari Peserta 120 orang itu mayoritas dari Jabodetabek.
Aidil aksan berharap Semoga ini menjadi kesan yang baik dan mendalam baik bagi rombongan yang datang dari Jakarta maupun masyarakat Minang yang kami kunjungi untuk mendalami Islam dan sekaligus juga nilai perenting, “Perbedaan acara tahun ini adalah melakukan kegiatan perenting,”.
“Kita berharap ada nuansa rumah tangga lebih baik dan berlandasan pengetahuan Islami,” tambahnya. (Ratna)