Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar, Thamrin, menyebutkan setidaknya telah dilaksanakan lima upaya strategis penanganan pasca banjir bandang yang melanda Jorong Tanjuang Sawah, Nagari Padang Laweh, Malalo , Kecamatan Batipuh Selatan, Kab.Tanah Datar, Jum’at (17/1/2020) waktu subuh.
“Hari ini telah dilaksanakan lima upaya penanganan pasca banjir bandang,” ujar Thamrin saat dihubungi Topsumbar, Jumat (17/1/2020) malam ini.
Adapun Kelima upaya yang telah dilaksanakan itu, sebut Thamrin,
Pertana, memberikan rasa aman (evakuasi) ke pada masyarakat yang terdampak disekitar lokasi.dan menyediakan kebutuhan pangan untuk tiga hari kedepan atau lebih memastikan kesehatan warga.
Kedua, dilaksanakan pendirian posko bencana.
Ketiga, pemulihan ruas jalan Simpang Payo – Baiang.
Keempat, penyediaan air bersih.
Kelima, pemindahan arus aliran sungai sementara, termasuk penghitungan nilai kerusakan sektor pertanian, bangunan, infrastruktur dan peninjauan kehulu sungai.
“Besok akan dilakukan pemulihan lingkungan,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Setdakab Tanah Datar, Yusrizal, dihubungi Topsumbar.co.id, malam ini via handphone, mengatakan banjir bandang yang terjadi Jum’at subuh tadi mengakibatkan Delapan bangunan mengalami kerusakan.
“Rinciannya enam unit rumah, 1 unit toko dan 1 bengkel motor, menghanyutkan 1 mobil dan 1 sepeda motor dan puluhan ekor ternak warga,” kata Yusrizal.
Yusrizal juga mengatakan jika lokasi bencana banjir bandang telah ditinjau langsung Bupati dan Wakil Bupati .
“Bapak Irdinansyah Tarmizi dan Bapak Zuldafri Darma telah meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang pagi hingga siang tadi, ” ucapnya. (AL)