Musibah galodo melanda Jorong Tanjung Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo pada Jumat, 17 Januari 2020. Kejadian itu terjadi sekira pukul 05.15 WIB.
Galodo tersebut membuat satu rumah hancur total, satu bengkel perabot hancur, tiga rumah rusak dan kantor jorong rusak.
Selain itu, satu unit mobil honda freed dan dua unit motor hanyut ke dalam danau Singkarak.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, seorang balita sempat terbawa arus tapi berhasil diselamatkan.
Galodo tersebut membawa material air bercampur lumpur dan batu-batuan besar yang menghantam rumah dan persawahan milik warga.
Selain itu, pohon-pohon besar yang ikut terbawa arus longsor membuat akses ke lokasi jadi tertutup. Dua jembatan yang dilalui sungai juga hancur.
Jumat pagi, Kepala Jorong Tanjung Sawah Dasril mengatakan, galodo terjadi karena hujan deras sejak malam hingga subuh. Ia belum bisa memastikan berapa jumlah pasti rumah yang rusak terkena dampak galodo.
Saat ini, Ia dan warga sedang melakukan evakuasi sebisa mungkin.
Dasril mengimbau warga tetap waspada karena hujan masih terus turun.
Akibat galodo tersebut, akses jalan keluar dari Jorong Tanjung Sawah dan sekitarnya ke arah Simpang Payo jadi putus total. Akibatnya warga dan anak sekolah tidak bisa melakukan aktifitas.
“Saya lihat air setinggi rumah saat sudah salat subuh. Saya langsung lari menjauh,” kata Siti, seorang warga yang ikut jadi korban.
Warga sekitar berharap bantuan alat berat untuk bisa membuka akses jalan dan evakuasi.
“Mohon diinformasikan dan diteruskan ke pihak terkait, biar saudara-saudara di Malalo Tanah Datar segera dapat Bantuan,” tulis pengguna media sosial facebook Romy Tanjounk di salah satu grup. (Hanny)