Nama gulai cancang daging barangkali sudah tidak asing bagi orang Sumatera Barat dan khususnya penikmat kuliner masakan Padang. Daging yang di potong khas ukuran kecil dengan berbagai varian itu nyaris ditemui dihampir seluruh kedai nasi, kedai Ampera atau rumah makan Padang.
Begitu pun halnya dengan Ampera Simpang PAUS, Kota Padang Panjang, menu gulai cancang dagingnya menjadi menu spesifik yang laris manis, selain menu andalan lainnya.
Ampera Simpang PAUS terletak di posisi strategis di jalan M. Yamin, atau bila datang dari arah Balaikota Padang Panjang, lurus arah ke pusat kota dan berhenti pas di simpang tiga Perguruan Diniyyah Putri, lalu menyeberang jalan sekitar tujuh meter, langsung tiba di Ampera Simpang PAUS.
PAUS sendiri adalah singkatan dari nama kelurahan Pasar Usang, Kelurahan dimana Ampera Simpang PAUS berada. Ampera Simpang PAUS cukup dikenal sebagai salah satu kedai nasi Ampera Favorit di Kota Padang Panjang. Terbukti setiap hari pada pukul 11 hingga 13 siang atau saat jam makan siang dan waktu istirahat kerja, pengunjung sangat ramai dari beragam level kalangan.
Baru-baru ini atau Senin (3/1/2020), Topsumbar.co.id mencoba mencicipi lezatnya menu masakan Padang dari Ampera yang berada dekat kantor BKPSDM (dulu kantor BKD -Red) kota setempat.
Menurut pemilik Ampera Simpang PAUS yang juga pasangan suami istri, Oktafias (Epi) dan Afrida (Af), ketika ditanya khusus Topsumbar.co.id, mengatakan Ampera Simpang PAUS beroperasi sejak 2007 dan sebelum menjadi Ampera Simpang PAUS, dulunya adalah warung P&D.
“Di sini di tempat Ampera Simpang PAUS ini berdiri dulunya adalah warung P&D kepunyaan orang tua ambo (saya -Red), cukup dikenal juga pada waktu itu dengan sebutan warung pak Pen dan Onang,” ujar Epi memulai perbincangan.
Di awal berdiri 2007 itu, sebut Epi, Ampera Simpang PAUS ‘ identik’ dengan Ampera 8000, maksudnya pada waktu itu harga jual nasi perbungkusnya adalah Rp8 Ribu rupiah.
“Yuk kita beli nasi Ampera 8000 di Simpang PAUS, bunyi kata pelanggan pada masa itu,” kenang Epi dan Istrinya Af.
Seiring berjalan waktu, tahun ke tahun, imbuh Epi dan Af, Ampera Simpang PAUS tetap berdiri kokoh dengan mempertahankan cita rasa menu masakan khas yang terasa oleh pelanggan.
“Alhamdulillah hingga saat ini, Ampera Simpang PAUS terus buka setiap hari dengan harga jual perbungkusnya 13 ribu rupiah dan harga pesanan catering per kotak 18 ribu rupiah,” imbuh Epi dan Af yang dalam operasionalnya didukung delapan crew handal yang sudah seperti keluarga sendiri.
“Kita melayani pesanan nasi bungkus dan nasi kotak untuk kegiatan seperti pertemuan PKK, perpisahan, pertemuan alumni dan lainnya di setiap hari,” terang Epi dan Af.
Adapun menu masakan Padang yang disajikan Ampera Simpang PAUS, sebut Epi dan Af, cukup beragam, setidaknya ada 23 macam menu masakan.
” Ada ayam goreng bumbu, ayam bakar, ayam kecap, ayam lado hijau, ayam rendang, ikan nila goreng, nila bakar, asam padeh kepala ikan tongkol, tunjang sapi, dendeng kering, dendeng lambok, babat, kalio hati, tambusu,dan menu andalan lainnya,” rinci Epi dan Af.
Dari nama menu masakan yang disebutkan di atas, ujar Epi dan Af, setiap harinya juga tersedia menu gulai cancang daging yang menjadi menu primadona.
“Dikatakan primadona karena dari semua menu masakan yang tersedia, menu gulai cancang daging inilah yang paling cepat habisnya. Rata-rata sebelum pukul 09:00 sudah ludes di pesan pembeli dan pelanggan,” sebut Epi dan Af yang menjual gulai cancang daging Rp15 Ribu per satu porsinya.
Selain menu masakan gulai cancang daging yang telah menjadi primadona, Ampera Simpang PAUS juga menyediakan menu favorit pembuka selera lainnya, berupa sambal kase dan sayur anyang.
“Sambal kase yakni ikan kering jenis kase yang di goreng dengan campuran terong, jengkol, kacang panjang dan dilumuri cabe hijau. Sedangkan anyang, campuran sejumlah bahan seperti kacang panjang, tauge, mentimun, daun pepaya jantan dan dibalur kelapa parut. Alhamdulillah ternyata juga kedua menu masakan ini cukup digemari pelanggan dan cepat pula habisnya, “ujar Epi dan Af, bersamaan.
Sementara ketika ditanyakan apa yang menjadi filosopinya sehingga Ampera Simpang PAUS tetap mampu bertahan dari tahun ke tahun di tengah banyaknya jumlah kedai nasi Ampera serupa, Epi dan Af, mengaku filosopi yang digunakan sederhana saja.
“Mempertahankan cita rasa, harga yang terjangkau dan memberikan pelayanan maksimal pada pelanggan atau pembeli adalah mutlak, sehingganya Ampera Simpang PAUS ini mampu terus hadir dan bertahan,” pungkas Epi dan Af, mengakhiri perbincangan.
Pantauan Topsumbar.co.id., secara interior, Ampera Simpang PAUS serupa seperti kedai Ampera-Ampera masakan Padang lainnya, ada puluhan kursi dan meja tertata.
Menu gulai cancang daging di Ampera Simpang PAUS dikenal dengan warnanya yang merah kecoklatan dan bumbu yang meresap sempurna. Itu terjadi berkat campuran antara bumbu rahasia serta proses memasak yang memakan waktu hingga tiga jam nonstop.
Ampera Simpang PAUS buka setiap hari dari pukul 06:00 pagi hingga pukul 17:00 sore.
Kalau menyempatkan ke sana, jangan lupa cicipi gulai cancang dagingnya, ya. (AL)