Bupati Pesisir Selatan, Provonsi Sumatera Barat, Hendrajoni, menyerahkan bantuan kepada keluarga almarhum Egok 49 tahun, nelayan Pessel korban tenggelam di laut pada Rabu (28/01/2020) lalu, di Kampung Aia Tajun Kenagarian Lansano Taratak, Kecamatan Sutera.
Selain uang tunai sebesar Rp 3 juta, Bupati juga menyerahkan bantuan beras 50 Kg, dan makanan siap saji, serta bantuan uang tunai secara pribadi sebesar Rp 2 juta.
Bantuan tersebut diterima oleh Erlinda 45, istri almarhum di rumahnya, Minggu (02/02/2020).
“Kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama istri dan anak anak, saya minta agar tetap bersabar. Sebab semua itu sudah takdir dari Illahi,” kata bupati.
Ikut mendampingi Bupati, pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Zulpian Aprianto, Kadis Perikanan, Andi Syafinal, dan Camat Sutera, Fakhrudin dan Kabag Humas dan Protokoler Setda Pesisir Selatan Rinaldi.
Sebagaimana diketahui, almarhum Egok, meninggalkan tiga orang anak masing masing Fandi 26 tahun, Ratih, 22 tahun saat ini tercatat sebagai mahasiswa Unand, jurusan Agroteknologi dan Silvi 14 tahun kelas 8 SMP.
Dalam kesempatan itu, Bupati, memerintah Dinas Sosial untuk menfasilitasi kepada Badan Amil Zakat (BAZ) Nasional, agar Ratih anak almarhum mendapat bantuan biaya kuliahnya.
Di sisi lain Bupati Hendrajoni mengingat nelayan agar selalu mewaspadai kondisi cuaca ekstrim serta sering tidak menentu saat ini.
“Bila saat melaut terjadi perubahan cuaca, maka para nelayan diminta untuk segera menyelamatkan diri pada pulau-pulau terdekat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hendrajoni juga menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pemetaan wilayah.
“Selain kesiapsiagaan, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) juga diminta melakukan pemetaan wilayah yang masuk pada zona merah, baik zona merah banjir, tanah longsor, abrasi, bahkan juga gempa yang berpotensi tsunami,” katanya.
(RD)