Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian pendapat akhir fraksi terhadap penetapan persetujuan penegrian Sekolah TK di beberapa kecamatan di Kabupaten Solok, Rabu (22/01/2020).
Rapat paripurna dipimpin oleh Lucky Efendi, dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Renaldo Gusmal, Sekda Kab. Solok Azwirman, Forkopimda dan anggota fraksi-fraksi DPRD Kab. Solok.
Adapun penetapan persetujuan penegrian Sekolah TK yang di negeri kan yakni, TK Pembina Kec. Kubung, TK. Dhama Wanita Kec. Kubung, TK Pembina Kec. Gunung Talang, TK Pembina Kec. Bukit Sundi, TK. Tunas Harapan Kec. Lembah Gumanti, TK. Pelita Hati Kec. X koto Singkarak .
Pandangan Akhir Fraksi PAN yang dibacakan oleh Etranedi, pada dasarnya Fraksi PAN khususnya Komisi I dapat menerima, setuju penegrian sekolah TK, namun fraksi PAN menyarankan beberapa hal, antara lain penyelesaian masalah kepemilikan lahan disertai dengan dokumen yang sah, melengkapi sarana dan prasana yang dibutuhkan, memiliki guru didik yang sesuai dengan standar kompetensi yang dimiliki.
Pandangan akhir fraksi Gerindra dibacakan oleh Hafni Hafiz yakni, ada dasarnya fraksi Gerindra khusus Komisi I menerima dan setuju penegrian sekolah TK, namun fraksi Gerindra menyarankan kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, arena bermain untuk anak didik, operasional, dan ruang belajar penambahan guru, dan status kepemilikkan lahan, pembanguann aula, meningkatkan kualitas SDM Guru TK.
Pandangan akhir fraksi PKS dan lainnya juga menyangkut sarana dan prasarana, SDM, kesejahteraan guru, dan lahan.
Masalah-masalah lain yang juga dibahas terkait pendidikan yang harus dibenahi seperti, SMP 5 Lubuk Tareh, Nagari Garabak Data Kec. Tigo Lurah
Seperti penanbahan guru PNS yang mana di sekolah ini hanya ada 1 guru PNS dan selebihnya guru honorer.
SD 14 Kec. IX Koto Sungai Lasi
Seperti terkendala pada guru yang mana guru PNS Hanya 1 yaitu Kepala Sekolah dan guru lainya hanyalah tenaga honorer, dan PBM di sekolah yang kurang lancar.
Masjid Islamic Center Koto Baru Solok sebagai icon spiritual Kabupaten Solok yang telah menghabiskan APBD puluhan Miliar agar dapat mmeperbaiki sarana dan prasarana berupa perbaikan WC/ toilet dan halama parkir.
Sementara dari fraksi Nasdem, dibacakan oleh Azwirman memberikan pandangan dan pertimbangan bahwa rendahnya jumlah anak yang terlayani di PAUD /TK dikarenakan belum semua orang tua menyadari pentingnya kehadiran TK. Masih terbatas nya jumlah lembaga PAUD/TK, terbatasnya sarana dan pra sarana dan fasilitas yang dimiliki.
Fraksi Nasdem menilai perlu dan bersifat mendesak DPRD untuk mendukung dan menyetujui penegrian TK diseluruh Kab. Solok. Pada prinsipnya fraksi Nasdem menyetujuinya, dan harus memperhatikan terkait dengan lahan bangunan yang dibuktikan dengan bukti kepemilikan. (Andar MK)