Bupati Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, Hendrajoni, menyerahkan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) senilai Rp 115 Juta kepada 22 orang penyandang disabilitas di daerah setempat, Minggu (12/01/2020).
Acara yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas itu, dihadiri Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Zulfian Apriyanto, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Evafauza Yuliasman, Kepala Dinas PMDP2 dan KB, Wendi serta sejumlah camat dan undangan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hendrajoni mengharapkan, bantuan ekonomi produktif dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk membantu meningkatkan ekonomi sehingga kaum disabilitas dapat lebih mandiri.
“Mari jalani usaha dengan tekun dan jujur, mudah-mudahan berhasil,” kata Bupati.
Bupati mengingatkan, agar bantuan usaha ini dimanfaatkan sebaik baiknya, dan jangan sampai bantuan disalahgunakan atau dijual.
Dikatakan, pihaknya akan terus berupaya memberikan bantuan untuk kemandirian kaum disabilitas, sebelumnya Pemkab Pesisir Selatan, juga sudah memberilan bantuan untik disabilitas berupa tongkat, kursi roda dan kaki palsu.
Ditegaskannya, Pemkab Pesisir Selatan sangat komit dan serius dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, tidak ada perbedaan meskipun dari penyandang atau disabilitas semua berhak untuk mendapatkan bantuan demi peningkatan ekonominya.
Selain memberikan bantuan UEP, kata Bupati, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemerintah juga telah melakukan pembangunan rumah layak bagi masyarakat yang tinggal dirumah tidak layak huni.
Disebutkan, Pemkab Pessel selama ini telah melaksanakan bedah rumah kurang lebih sebanyak 4000 rumah tidak layak, di 15 Kecamatan dan 182 Nagari. Pada tahun 2020 Pemkab Pessel akan melanjutkan bedah rumah kurang lebih 3000 rumah tidak layak huni.
Sementara itu Asril perwakilan penyandang Disabilitas, mengucapkan terima kasih pada Bupati Pessel, dan Ibu Lisda Hendrajoni, serta telah memperjuangkan ke pusat, sehingga kami menerima bantuan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Pessel Zulfian Afrianto menyampaikan, 22 orang penerima bantuan UEP berasal dari tujuh kecamatan.
Ketujuh kecamatan tersebut, yaitu, Kecamatan Koto XI Tarusan 3 (tiga) orang, Bayang Utara 1 (satu) orang, IV Jurai 5 (lima) orang, Sutera 3 (tiga) orang, Lenggayang 5 (lima) orang, Tapan 3 (tiga) orang, Ranah Ampek Hulu Tapan 3 (tiga) orang.
Sedangkan jenis bantuan ekonomi produktif, kita serahkan adalah, kerajinan rotan, bengkel (mesin), kontrapit, peternak ayam, becak, menjahit, jualan bensin, tukang (perabot) serta dagang sembako.
(RD)