PADANG PANJANG, TOP SUMBAR — Kota Padang Panjang kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat. Kali ini penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019. Sebuah penghargaan yang diberikan untuk kota dan kabupaten terbaik di Indonesia dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan.
Penghargaan diserahkan langsung Direktur Transportasi Kementerian Bappenas, Ikhwan Hakim, ST, MSc, Ph.D kepada Wakil Wali Kota Padang Panjang Drs. Asrul di Ballroom Shangri-la Hotel Jakarta, Selasa, (17/12/2019). Ikut mendampingi Asrul, Kepala Dinas Perhubungan I Putu Venda dan Plt. Kadis PUPR Delfianto.
“Hanya 23 kabupaten/ kota di Indonesia. Padang Panjang satu satunya dari Sumatera Barat,” kata Venda, sebagaimana dikutip Topsumbar.co.id dari rilis Dinas Kominfo Padang Panjang.
Menurut Venda, Padang Panjang terlipih dalam kategori kota dengan tingkat kepadatan penduduk rendah, bersama Kota Balik Papan, Banjar Baru dan Probolinggo.
Disebutkannya, sebelumnya ada 5 (lima) pilar yang menjadi fokus penilaian kepada Padang Panjang sewaktu dulu jadi finalis. Diantaranya, manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan pra dan pasca kecelakaan.
“Sebagai daerah yang berada pada posisi strategis di Sumatera Barat, kita telah melakukan pemeliharaan terhadap jalan jalan yang ada di Kota Padang Panjang, Hal ini dapat kita lihat dengan kondisi jalan yang ada di Kota Padang Panjang, ” kata Venda.
“Begitu pun secara umum kondisi jalan di Kota Padang Panjang sangat baik dan telah dilengkapi dengan berbagai kelengkapannya, seperti Marka jalan, rambu lalu lintas, guadril, trotoar, speed bumps, APILL dan sebagainya,” tukas Venda.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul, mengatakan guna pengembangan smart city, Padang Panjang juga telah menyiapkan aplikasi Smart Traffic yang dapat menyediakan layanan seperti e parkir, e derek, e traffic, e transport, e dishub dan e report. Selain itu, imbuh Asrul, untuk pengujian kelayakan kendaraan Padang Panjang juga memilki Unit Pengujian Kendaraan Bermotor yang pertama di Sumatera Barat memiliki sertifikasi B.
Sedangkan untuk penanganan Pra dan Pasca kecelakanan, Kota Padang Panjang juga telah melaksanakan berbagai kegiatan, seperti PSC 119, dokter warga, asuransi seluruh warga padang panjang melalu JKN-KIS, serta beberapa waktu lalu Padang Panjang juga memberikan 1000 BPJS bagi tenaga kerja kurang mampu di Kota Padang Panjang.
“Sesungguhnya penyelenggaraan keselamatan jalan di Kota Padang Panjang tidak terlepas dari sinergitas Pemerintah Kota Padang Panjang dengan instansi terkait khususnya Polres Padang Panjang, ” pungkas Asrul. (AL/Kmf)
