PADANG PANJANG, TOP SUMBAR — Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Drs. H. Fahkrizal, M. Hum., meresmikan Mesjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang, Jumat (13/12/2019) siang.
“Hari ini, saat meresmikan Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang ini adalah hari terakhir saya bekerja formal sebagai Kapolda Sumatera Barat karena minggu depan akan dilangsungkan serah terima jabatan Kapolda di Mabes Polri,” ujar Irjen Pol Fahkrizal.
Irjen Pol Fahkrizal dalam sambutannya juga merasa tersanjung dan sangat gembira ditunjuk Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat untuk meresmikan Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang
“Saya gembira dan merasa tersanjung karena dipenghujung tugas menjabat Kapolda Sumbar ditunjuk oleh Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat untuk meresmikan Mesjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang ini,” kata Irjen Pol Fahkrizal.
Dikatakan Irjen Pol Fahkrizal, selama hampir tiga tahun menjabat Kapolda Sumbar, Ia sangat berbangga dengan masyarakat Sumatera Barat yang mampu memelihara situasi keamanan menjadi kondusif.
“Selama hampir 3 tahun bertugas sebagai Kapolda Sumbar, kondisi keamanan Sumbar rtermasuk kondusif dan daerah aman di Indonesia,” ujar Irjen Pol Fahkrizal sembari memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat.
Terkait peresmian Masjid Taqwa Muhammadiyah kauman Padang Panjang, Irjen Pol Fahkrizal, mengatakan Masjid bisa difungsikan juga sebagai sarana membentuk mental dan jiwa generasi muda agar terhindar narkoba.
“Selain yang utama menjadi tempat ibadah, Masjid juga bisa sebagai tempat dan sarana pembentukan mental dan jiwa generasi muda dengan menghidupkan berbagai aktifitas Masjid,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Tim pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang, H. Ali Usman Syuib, SE., dalam sambutannya, menyebutkan pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang dimulai sejak tanggal 10 Oktober 2016.
“Dulunya di areal Masjid Taqwa Muhammadiyah kauman Padang Panjang ini berdiri bangunan TK Aisyah Muhammadiyah, karena kemudian adanya kemufakatan pengurus dan warga Muhammadiyah, maka didirikanlah Masjid yang bakal jadi salah satu ikon tempat ibadah di Kota Padang Panjang,” Ujar H. Ali Usman Syuib.
Terkait anggaran biaya pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang , H. Ali Usman Syuib mengatakan berasal dari banyak donatur.
“Hingga sebelum peresmian hari ini, anggaran pembangunan Masjid menelan anggaran 5,8 Milyar Rupiah lebih. Keseluruhan anggaran pembangunan berasal dari bantuan donatur,” kata H. Ali Usman Syuib.
Masih terkait anggaran biaya pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang , H. Ali Usman Syuib menceritakan ada satu pristiwa menarik dan amat membahagiakan.
Ketika catatan biaya pembangunan Mesjid dalan posisi terhutang sebesar hampir 1 (satu) Milyar Rupiah, ada donanur yakni H. Arnis Saleh Dt. Malano Basa mau berderma dan membayar lunas piutang sebesar hampir 1(satu) Milyar rupiah itu.
“Kita dari segenap panitia pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang ini patut berterima kasih kepada Bapak H. Arnis Saleh Dt. Malano Basa, beliau juga salah seorang tokoh masyarakat Padang Panjang Batipuh X Koto atas kederwananannya, sehingga piutang biaya pembangunan bisa dilunasi,” ujar H. Ali Usman Syuib.
“H. Arnis Saleh Dt. Malano Basa juga membantu tidak kurang 1000 meter persegi karpet kwalitas terbaik untuk Mesjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang ini, ” tutup H. Ali Usman Syuib yang juga CEO Toko Besi Hidayah dan Hidayah Hotel Padang Panjang.
Wali Kota Padang Panjang, diwakili Wakil Wali Kota, Drs Asrul, dalam sambutannya memberi apresiasi atas pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang yang terintegrasi dengan tempat usaha berupa hotel dan puluhan petak kios dan apresiasi bagi segenap donatur.
“Pemko Padang Panjang mengapresiasi ide cerdas dan brilyan pengurus Muhammadiyah yang membangun Mesjid yang terintegrasi dengan fasilitas penunjang ekonomi masyarakat serta apresiasi tinggi bagi segenap donatur,” ujar Asrul.
Asrul juga mengatakan, selesainya pembangunan Mesjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang telah ikut menjawab persoalan ketersediaan tempat ibadah di Kota berjuluk kota Serambi Mekkah.
“Setelah Kota Padang Panjang memiliki Mesjid Islamic center satu tahun lalu, kini hadir pula Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang. Tentunya semakin lengkaplah ketersediaan tempat ibadah di Kota Padang Panjang ini,” ujar Asrul.
Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, DR. Drs. H. Syofwan Karin Elhusen, MA., di awal kata sambutannya mengutip QS.At-Taubah ayat 18 yang mengandung makna memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah dan peningkatan aqidah.
“Fungsi masjid selain disebutkan ayat At-Taubah dimaksud, dalam perkembangannya kemudian fungsi Mesjid bertambah, yakni sebagai tempat muamalah,” ujarnya.
Atas dasar dan kajian betapa fungsi Mesjid bisa juga berfungsih muamalah Itulah, sebut H. Syofwan Karim konsep pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang ini di bangun terintegrasi dengan hotel dan petak-petak kios.
“Di Sumatera Barat dari lebih kurang 12 ribu jumlah masjid, baru ada 3 masjid yang menerapkan pola tersebut, yakni Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang,
Masjid Ansyarullah di Payakumbuh, dan yang terbaru Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang ini,” terang H. Syofwan Karim.
Sementara itu, pantauan lansung TopSumbar.co.id dari lokasi peresmian Mesjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang, peresmian berlangsung khidmat dan meriah. Susunan acara sebagaimana telah diberitakan TopSumbar.co.id, Kamis (12/12/2019) kemaren berlangsung sesuai agenda.
Sejumlah tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, aparatur TNI dan Polri terlihat hadir dan berbaur bersama ratusan warga Muhammadiyah yang ikut melihat dari dekat peresmian Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang. (AL)