Suasana Rakor BPBD Kota Padang dan instansi terkait
PADANG, TOP SUMBAR — Penanggulangan bencana tidak bisa dilakukan sendiri oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Namun, hendaklah saling bekerja sama dan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga yang ada, serta melibatkan unsur-unsur dari masyarakat dan insan kebencanaan lainnya.
Hal itu disampaikan Plt. Asisten I Edi Hasymi pada Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana, yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, di Grand Zuri Hotel, Senin pagi (9/12). Rakor tersebut bertemakan “Kesiapsiagaan Daerah Dalam Mengurangi Risiko Bencana Melalui Sinergitas Masyarakat dan Dunia Usaha Tahun 2019″.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan Rakor ini yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana,” ujar Edi Hasymi.
Ditambahkan Edi Hasymi, Rakor ini juga sebagai evaluasi atas kinerja BPBD selama ini, dan melakukan perencanaan untuk kedepan yang lebih baik. Selain itu, Edi Hasymi berharap agar BPBD terus memberikan edukasi kepada masyarakat dan semua lini yang ada untuk meminimalisir terjadinya risiko kebencanaan.
“Kegiatan ini juga sebagai evaluasi atas kinerja selama ini dan menyusun-langkah kedepan. Saya harap, BPBD terus melakukan edukasi-edukasi kepada masyarakat dan semua lini yang ada baik OPD, Kecamatan, Polsek, serta Koramil untuk meminimalisir risiko yang bisa terjadi akibat dari kebencanaan,” harapnya.
Disebutkan Edi Hasymi, jika semua sudah paham akan apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana, maka kita yakin tidak akan ada korban jiwa.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Henry dalam mengatakan, Rakor ini bertujuan untuk mensinergikan program strategis dan kegiatan, antara OPD, Forkopimda dan Forkopincam yang ada di kota padang.
“Kami ingin memiliki kesamaan pemahaman dalam penanggulangan bencana, mengarah pada kesamaan gerak dan langkah dalam memberi layanan kepada masyarakat,” tegas Henry.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini ditujukan agar seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat dapat saling bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengurangi dampak bencana.
Menurut Henry, penanganan kebencanaan di Padang selama ini sudah berjalan baik. Sehingga pemerintah pusat menjadikan Padang sebagai “Role Model” penangan kebencanaan.
“Adapun program-program yang telah kita laksanakan adalah sekolah cerdas bencana, Keluarga Cerdas Bencana, Mall Cerdas Bencana, serta baru-baru ini telah kita laksanakan kegiatan Pasar Cerdas Bencana,”, Tutupnya (Andi P)