Sore itu Abi dan Abel dua orang kakak beradik sibuk membicarakan ancang-ancang akan berlibur ke Kota Padang bersama uncu (tante) nya. Libur sekolah telah dilalui selama dua hari di Solok dengan menonton siaran anak di televisi swasta. Mereka tambah merengek agar segera diajak ke Padang setelah melihat poster pengamat gerhana akan ke Bukik Ase.
Mendengar tangisan anak-anak yang baru selesai melihatkan hasil rapor nya itu uncu nya juga tak kuasa. Diboyonglah Abi dan Abel ke Padang untuk melihat program Literasi Sains Bukik Ase yang belum pernah dijumpai di sekolah lain.
Sebelumnya, Minggu 22 Desember 2019 lalu, terasa menyenangkan di Nagari Literasi Bukik Ase. Anak-anak belajar mengenal dan memahami gerhana, mebuat pinhole, alat pengamat gerhana matahari yang akan dimanfaatkan Kamis 26 Desember 2019 besok, yang bertepan dengan gerhana matahari cincin sebagian di Sumatera Barat.
Aldino Adry Baskoro, alumnus astronomi ITB, dari “Komunitas Langit Selatan” yang mengajarkan anak-anak dan remaja ilmu astronomi yang hadir di Bukik Ase, dalam hal ini terkait dengan gerhana matahari.
Kegiatan ini selain menjadi program Literasi Sains Bukik Ase: Kelas Astronomi, juga sebagai kesadaran pentingnya informasi astronomi yang benar di dalam masyarakat. Kegiatan kita belajar sama-sama, sama-sama belajar.
Besok, Kamis 26 Desember, mulai pukul 08 sampai pukul 15.00 di tempat yang sama, kita akan gelar kelas astronomi, pengamatan langsung gerhana dengan alat yang dibuat pada Minggu (22/12/2019) sebelumnya, lalu juga salat gerhana serta tausiyah agama terkait gerhana.
Kegiatan ini, merupakan kerja sama Bukik Ase dengan KOMunitas Belajar Asyik Tidak (di) Sekolah (KOMBATS) pimpinan Bu Miya Syahrul. Sesungguhnya digagas oleh Aldy dan Miya, Bukik Ase memfasilitasi serta berkolaborasi.
Bagi yang ingin salat gerhana berjamaah dan mengamati gerhana matahari cincin, silakan hadir besok, Kamis 26 Desember. Kita mulai kegiatan di Bukik Ase, sejak pagi hingga 14.30. Untuk mengamati gerhana matahari, peralatan pinhole serta teleskop atau kacamata matahari kita sediakan untuk bisa dipakai bersama. Jangan lupa bawa bekal sendiri-snedir karena penyelenggara tidak menyediakan makan siang, begitulah informasi yang diberikan pantia.
Pengamatan Gerhana Matahari Sebagian (GMS) berlokasi di Bukik Ase akan dimulai pukul 08.45 WIB. Materi ulang mengenai GMS dan Pembuatan pinhole bagi yang belum. Setelah itu pada pukul 10.00 WIB persiapan pengataman GMS.
Akan ada tiga pos pengamatan, pengamatan dengan pinhole camera, pengamatan dengan kacamata matahari, pengamatan dengan teleskop. Pengamatan dilakukan secara bergantian, dan akan ada PJ masing-masing pos.
Pukul 12.00 – 12.30 WIB pengamatan GMS mendekati fase maksimal utk kota Padang yaitu 89%, setelah itu pukul 12.30 – 13.45 shalat Zuhur dan Penjelasan shalat Gerhana. Dilanjutkan pukul 14.00 – 14.30 WIB mengamati fase akhir gerhana dan pukul 14.30 – persiapan pulang dan operasi semut membersihkan lokasi Bukik Ase bersama-sama.
“Ayo ke Bukik Ase teman-teman, sudah tidak sabar rasanya ingin belajar dan menyaksikan langsung gerhana matahari,” ungkap Abi dan Abel dengan semangat.
(Hanny)