BANDUNG, TOP SUMBAR — Kopi menjadi salah satu minuman harian bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu negara yang memiliki kualitas kopi terbaik, biji kopi hasil pertanian di Indonesia sangat diminati dunia, sehingga kebutuhan produksinya sangat tinggi.
Untuk merayakan kebangkitan industri kopi di Nusantara, Koperasi Warung Jokowi (Warjok) akan menggelar West Java International Coffee Festival (WEJICOFES) dari tanggal 7 10 Desember 2019 pada pukul 10.00 20.00 WIB setiap harinya, di Gedung Majestik, Jalan Dr. Ir. Soekarno (Asia Afrika), Bandung.
Rangkaian acara festival kopi tingkat Internasional ini juga akan diikuti oleh perwakilan dari beberapa negara yang akan datang langsung ke Bandung. Mereka dapat mengikuti lelang kopi dan juga workshop kopi yang kami gelar. Untuk itu kami mengharapkan acara ini dihadiri oleh para pelaku industri kopi dalam negeri, seperti eksporter, pengelola coffee shop, trader, petani, coffee roasters, pengusaha kopi, barista, asosiasi kopi, penikmat kopi, dan juga para pengamat kopi, jurnalis, blogger, coffee anthusiast, dan masyarakat luas. Festival ini kami gelar bersama Kadin dan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, kata Didiet Arry Suparno, Ketua Panitia WEJICOFES 2019, saat kami wawancarai, Selasa (26/11/2019).
Didiet juga mengatakan, Festival ini mengangkat tema Coffee for Nusantaras Spirit. Kami menyediakan 50 booth food and beverages. Diharapkan WEJICOFES 2019 dapat membawa kopi produksi Kabupaten Bandung dan daerah lainnya di Nusantara ke tingkat dunia.
Lebih lanjut Didiet mengatakan, Dari sudut pandang regulasi, bertemunya buyer secara langsung dengan petani menimbulkan kecemasan tersendiri pada pemberlakuan harga kopi. Karena buyer dengan skala besar mempunyai kecenderungan untuk menekan harga di tingkat petani. Tentu saja kejadian ini sangat tidak diinginkan. Inilah yang memotivasi Koperasi Warjok untuk mengadakan acara berskala internasional ini. Agar jadi jembatan bagi para petani di seluruh daerah di Indonesia untuk bertemu langsung dengan para pembeli kopi dari seluruh dunia.”
“Selain itu, event ini juga harus menjadi corong promosi kopi produksi petani dari Kabupaten Bandung dan seluruh daerah di Indonesia, untuk dapat sesegera mungkin mendunia, kata Didiet.
Pada kesempatan yang sama, Robin Goeltom, Bendahara festival ini mengatakan, Semoga WEJICOFES 2019 membuat industri kopi dunia makin bergairah. (Muhammad Fadhli)