DHARMASRAYA, TOP SUMBAR– Balap sepeda bergengsi kelas dunia (Tour de Singkarak) merupakan iven Internasional, yang di gelar setiap tahun di Indonesia untuk etape 4 kali ini start di Kabupaten Dharmasraya dengan Seratus Delapan (108) orang peserta balap dari Dua Puluh Empat (24) negara akan berpacu sepeda dari depan Kantor Bupati Dharmasraya menuju titik finish di Lapangan Segitiga Kota Sawahlunto, Selasa (05/11/2019).
Kabupaten Dharmasraya di bawah kepemimpinan Bupati Sutan Riska dan Wakil Bupati H. Amrizal Dt Rajo Medan jauh-jauh hari telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk membuat balap sepeda kelas dunia tersebut berjalan sukses, terutama keamanan di sepanjang jarak tempuh atau rute Tour de Singkarak.
Selasa pagi sambil menunggu jadwal start yang akan dilepas langsung oleh Bupati Sutan Riska, para tamu dan pengunjung di hibur dulu dengan sejumlah penampilan kesenian Budaya Minang Kabau di halaman depan kantor Bupati.
Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan dalam sambutannya, Tour de Singkarak adalah upaya untuk mengenalkan Kabupaten Dharmasraya kepada dunia internasional. Wajah Dharmasraya dalam 117 kilometer bisa ter ekspose oleh pemberitaan media baik nasional maupun internasional. Mudah-mudahan Kabupaten Dharmasraya makin berkibar dalam dunia internasional, dan pada saat Kabupaten Dharmasraya sudah punya banyak objek wisata, maka diharapkan masyarakat internasional banyak yang berkunjung ke Dharmasraya.
Tepat pukul 10.00 Wib Bendera star di kibarkan oleh orang nomor wahid di Kabupaten Dharmasraya tersebut, dalam sekejap 108 pembalap dari 24 negara itu langsung tancap pedal. Sorak ribuan penonton sambil malambaikan bendera warna-warni negara asal peserta balap turut memberikan semangat. Peserta balap etape 4 Tour de Singkarak terlebih dahulu akan mengitari wilayah Dharmasraya sepanjang 117 kilometer, mulai dari depan kantor Bupati, kemudian berbelok ke Simpang Sikabau, kemudian melewati Taratak Koto Tuo, Sitiung, Simpang Sungai Duo, Koto Padang, Sialang Gaung, Simpang Tiga Koto Baru, Pulau Mainan, Padang Tangah, Sungai Rumbai, Gunung Medan, baru kemudian menuju titik finish di Lapangan Segitiga Kota Sawahlunto, jika ditotal ada 205,3 kilometer lintasan yang akan dilalui para pembalap dan merupakan rute terpanjang dari 9 etape yang ada.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang ikut mengiringi para pembalap Tour de Singkarak dari lokasi start mengaku bangga melihat antusias masyarakat dalam menyaksikan TdS. Bupati menilai, tingginya antusias masyarakat telah menunjukkan partisipasi warga dalam ikut mensukseskan iven internasional yang digelar pemerintah pusat dan daerah.
“Terima kasih, bangga sekali melihat antusias masyarakat yang cukup tinggi menyaksikan Tour de Singkarak. Semoga di tahun berikutnya bisa lebih meriah lagi, dan Kabupaten Dharmasraya bisa jadi tuan rumah start sekaligus finish satu etape,” harap Bupati. (Yanti)