Bupati Pessel Hendrajoni dalam acara Rakor dengan OPD dan instansi terkait
PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR — Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Hendrajoni menegaskan, aparat pemerintah mulai dari kabupaten, kecamatan dan nagari harus transparan kepada masyarakat dalam pengelolaan anggaran daerah.
Hal itu dikatakan dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemilihan PPID pembantu terbaik tahun 2019, Senin (7/10) di Painan Convention Centre (PPC).
“Pelaksanaan anggaran harus dilakukan secara transparan kepada masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan hasilnya. Tidak boleh ada yang disembunyikan,” kata Hendrajoni.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengelolaan anggaran harus transparan, tidak boleh ada yang ditutupi, karena jika ada yang ditutupi dapat membuat orang lain curiga.
Hendrajoni meminta para kepala dinas, camat dan walinagari, mengumumkan anggaran lembaganya di tempat tempat umum, agar mudah diketahui masyarakat.
“Jika semua sudah dilakukan secara transparan, maka masyrakat akan tentram dan tidak ada lagi saling curiga,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Statistik dan Pelayanan Informasi Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Pessel Harison Tar melaporkan, Rakor dan Bimtek Pemilihan PPID Pembantu terbaik tahun 2019, diikuti PPID nagari, kecamatan dan perangkat daerah.
“Dalam Rakor dan Bimtek, menghadirkan narasumber Ketua Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat Adrian Tuswandi dan Komisioner KI Noval Wiska,” ungkapnya. (RD)