PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR — Sebuah rumah singgah disiapkan Lisda Hendrajoni Anggota DPR RI, untuk keluarga pasien rujukan yang bakal berobat atau menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, Sumatera Barat.
Rumah singgah atau Rumah Basamo ini, beralamat di RT IV, RW III, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur atau sekitar 100 meter dari lokasi RSUP M. Djamil Padang.
“Selama ini, bunda melihat banyak masyarakat jika menunggu pasien di RSUP M. Djamil Padang ada yang duduk sambil tidur-tiduran di dekat lorong. Jadi, dengan keberadaan Rumah Singgah ini, kedepan bisa dimanfaatkan oleh sanak saudara kita untuk menginap, mandi, sambil ngopi-ngopi. Nantinya bakal dilengkapi dengan peralatan memasak,” ujar Lisda disela-sela kunjungan kemarin, Sabtu (26/10/2019).
Menurut politisi Nasdem ini, keberadaan Rumah Basamo tersebut merupakan terobosan pihaknya atas banyaknya keluhan masyarakat selama ini. Ia menyebutkan, kebanyakan warga miskin yang sakit merasa berat untuk dirujuk atau berobat ke Padang dikarenakan jarak tempuh dan biaya yang sangat tinggi.
“Untuk sementara, ada dua rumah singgah yang kita siapkan, satu di Lapai dan satunya lagi disini. Namun, itu tergantung kebutuhan masyarakat nantinya, jika perlu penambahan, kenapa tidak,” kata Anggota DPR RI Komisi VIII yang membidangi Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bencana, dan Haji ini.
Ia menuturkan, keberadaan rumah singgah tersebut disediakan secara gratis untuk warga Sumbar, khususnya bagi mereka dari kalangan kurang mampu dan tinggal jauh dari pusat kota.
Meski tidak semewah hotel, lanjut Lisda, namun keberadaan rumah singgah tersebut bakal memiliki fasilitas lengkap. Selain itu, juga ada Pak RT setempat yang bakal ditugaskan mendampingi keluarga pasien selama berada di rumah tersebut.
Sementara, Jupri (61) Ketua RT setempat mengatakan, ia mewakili masyarakat setempat sangat bersyukur dengan keberadaan rumah singgah tersebut. Menurut dia, selama ini belum ada satupun pejabat atau anggota DPR yang memikirkan hal seperti itu.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak kepada buk Lisda, semoga keberadaan rumah singgah benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya. (RD)