Bupati Pessel Hendrajoni saat memberikan kuliah umum mahasiswa
PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR — Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni mengatakan mahasiswa selaku generasi muda harus berani bermimpi untuk masa depan. Mimpi saja tidak cukup, mimpi harus diiringi kerja keras, fokus dan memperjuangkannya serta disiplin.
Hal tersebut disampaikannya pada acara kuliah umum Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Islam Pessel (YPPTIPS) Balai Selasa, yang juga menampilkan Rektor Universities Islam Negeri (UIN) Suska Riau Prof Dr. Akmal Mujahidin, S.Ag, M.Ag, Minggu (20/10).
“Yang bisa memajukan diri kita sendiri adalah kita sendiri, bukan orang lain,” kata Hendrajoni.
Untuk itu bupati mengajak mahasiswa mau bekerja keras, dan fokus dalam menggapai cita citanya. Selain memberikan motivasi kepada mahasiswa, pada kesempatan itu bupati juga memaparkan keberhasilan pembangunan Pessel dalam kurun empat (4) tahun terakhir.
“Selama saya memimpin 4 tahun terakhir, semua telah berubah dan maju.” ungkapnya.
Dipaparkannya, prestasi yang diraih antara lain, pendidikan Pessel semula sempat menempati posisi buncit di Sumbar, namun tahun 2017 melejit menjadi nomor 5 di Sumbar. Kemudian di bidang pelayanan publik, sebelumnya pelayanan admimistrasi kependudukan terpusat di Painan, ini tentu menyulitkan bagi masyarakat. Maka di bawah kepemimpinannya, diubah dengan menjadikan kecamatan sebagai pusat pelayanan administrasi kependudukan bahkan pelayanan menyasar sampai ke pintu rumah masyarakat.
“Sekarang pengurusan administrasi kependudukan tidak lagi ke Painan, cukup sampai di unit kerja lapangan yang ada di kecamatan ,” sebutnya.
Selain itu, di bidang infrastruktur juga mengalami kemajuan yang luar biasa, seperti pembangunan jalan di kawasan Mandeh, pembangunan jalan nasional mulai dari Painan sampai ke Tapan.
“Begitu mulusnya jalan, bila sebelumnya waktu tempuh Painan Tapan sampai 4 jam, kini cukup dua setengah jam,” tutur Hendrajoni.
Kemajuan yang sama juga terjadi pada pembangunan perumahan, dari 6387 unit rumah tidak layak huni, sebanyak 3546 unit sudah berhasil direhab menjadi rumah layak huni. Pemkab Pessel juga juga membangun khusus untuk nelayan tidak mampu sebanyak 305 unit.
Dalam kesempatan itu bupati, juga memaparkan keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan, terutama peningkatan status Puskemas rawat jalan menjadi puskesmas rawat inap.
“Dari 20 buah puskesmas saat ini sudah 13 menjadi puskesmas rawat inap, sementara sisanya ditargetkan tahun 2021 tuntas,” katanya.
Ditambahkannya, Pemkab Pessel juga sudah membangun Painan sebagaimana layaknya kota besar dengan melengkapi dengan berbagai sarana seperti, pembangunan alun-alun kota di taman spira Painan, Sport Center Gelanggang Olah Raga (GOR) Zeini Zein Painan dan pasar kuliner (Pujasera) di Pantai Carocok Painan.
Tampak Hadir diacara tersebut Ketua STAI YPPTIPS Lukman Hakim, Ketua Yayasan Afrizal, Camat Ranah Pessel Zul Arzil, Kabag Humas dan Protokoler Setda Pesisir Selatan Rinaldi. (RD)