Rektor UNP Ganefri saat diwawancarai awak media
PADANG, TOP SUMBAR — Universitas Negeri Padang (UNP) dipercaya sebagai tuan rumah sebagai salah satu upaya membangun kepercayaan publik terhadap UNP, termasuk terhadap Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sendiri. Pada tahun 2019 ini, UNP kembali dipercaya untuk iven LPTK Cup yang mana sebelumnya UNP dipercaya pada tahun 1993 dimana saat itu namanya Sujiran Cup.
Hal itu disampaikan oleh Rektor UNP Ganefri dalam acara Jumpa bersama awak media di Lantai Empat (4) Gedung Direktorat UNP, Rabu (9/10).
“Setelah 26 tahun tidak menjadi tuan rumah, tahun 2019 ini UNP dipercaya menjadi tuan rumah LPTK Cup ke-9, yang diikuti 15 perguruan tinggi se-Indonesia ditambah Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti),” kata Ganefri.
Lebih lanjut Ganefri mengatakan, LPTK Cup tersebut akan diisi dengan turnamen tenis dan badminton yang berlangsung selama 4 hari yang dimulai pada tanggal 31 Oktober.
“Pembukaan acara tersebut rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Riset, dan Teknologi (Menristekdikti) dan dimeriahkan oleh sejumlah atlet nasional,” ungkapnya lagi.
Selain itu Rektor UNP Ganefri juga menyebutkan mulai November 2019, UNP membuka program Pendidikan Guru Melalui Jalur Mandiri. UNP mendapat jatah 675 orang dari Kementerian Riset dan Teknologi Kemenristekdikti, dan mahasiswa yang akan diterima berasal dari berbagai disiplin ilmu, dengan syarat sudah menyelesaikan pendidikan strata satu (1).
“Jumlah yang diterima UNP adalah yang paling besar di Indonesia. Lamanya pendidikan guru tersebut adalah 1 tahun, dengan biaya pendidikan per semester berkisar 7 juta hingga 9 juta rupiah,” jelasnya.
Dilanjutkan Ganefri, dengan telah mengikuti program pendidikan guru, maka yang bersangkutan nantinya jika diterima mengajar di suatu sekolah, akan mendapat haknya selain gaji yaitu berupa tunjangan sertifikasi.
“Selain akan membuka program pendidikan guru, UNP juga akan membuka Fakultas Kedokteran yang semua sarana prasarananya saat ini sedang disiapkan oleh pihak UNP,” tutupnya. (Syafri)