Anggota DPD RI periode 2019-2024, Alirman Sori
PADANG, TOP SUMBAR — Mengawali tugas sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2019-2024, Alirman Sori, memohon do’a dan dukungan masyarakat. Alirman Sori disumpah bersama 133 orang anggota DPD lainnya hari ini Selasa, 1 Oktober 2019.
Seperti diketahui, Alirman Sori merupakan satu dari empat orang calon anggota DPD RI terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat (Sumbar) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu. Tokoh muda asal Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ini berhasil mendulang 205.859 suara dan berada pada posisi ketiga.
“Hari ini saya diresmikan menjadi anggota DPD RI periode 2019-2024 mewakili daerah Sumatera Barat. Mengingat, tugas sebagai anggota perwakilan daerah sangat berat, dalam kesempatan ini saya memohon doa dan dukungan dari masyarakat,” ungkap Alirman Sori.
Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumbar yang telah memberikan suara pada Pemilu 2019 lalu. Hal itu merupakan wujud dari kepercayaan kepada dirinya yang harus dijaga dengan baik.
“Ini merupakan amanah yang harus saya jaga dengan baik. Dengan kerendahan hati, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat,” tukuknya.
Sesuai visi dan misi yang telah disampaikannya pada saat kampanye Pemilu 2019 lalu, Alirman Sori berkomitmen untuk memperjuangkan kemajuan daerah Sumbar. Daerah maju negara kuat yang menjadi slogannya akan diupayakan terwujud dalam lima tahun tugasnya di DPD RI nanti, sesuai kewenangan yang dimiliki DPD.
“Agar kemajuan daerah itu terwujud, penguatan peran DPD perlu didorong sehingga meningkatkan nilai tawar daerah dalam penyusunan program pembangunan nasional,” ulasnya.
Sistem bikameral di legislatif (DPD dan DPR), menurutnya sangat memungkinkan anggota DPD bisa melakukan “intervensi” dalam memprioritaskan daerah dalam penyusunan program pembangunan nasional. Terutama dalam hal yang berkaitan dengan pelaksanaan otonomi daerah, DPD memiliki peran penting untuk memperjuangkan daerah menjadi prioritas.
“DPD bisa mengawal berbagai kebijakan pemerintah pusat yang berkaitan langsung dengan daerah dan pemerintah daerah. Meskipun tidak secara langsung berperan dalam proses penganggaran, namun DPD berperan penting dalam tatanan kebijakan,” tegasnya.
Sementara itu, seiring peresmian dan pengucapan sumpah anggota DPD dan DPR RI, tertumpang harapan dari masyarakat Sumbar. Bakri Bakar, seorang tokoh masyarakat mengungkapkan, momen tersebut membawa harapan baru bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Pertama, kami tentu merasa bangga karena wakil rakyat di pusat sudah mulai bertugas. Semoga ini membawa harapan baru bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Alirman Sori, sebagai tokoh muda Sumbar diharapkan lebih enerjik dan agresif dalam melakukan lobi di pusat untuk kepentingan daerah. Bersama dengan tiga orang anggota DPD dan 14 anggota DPR yang berasal dari Sumbar, diharapkan membawa kemajuan lebih pesat lagi ke depan.
“Kita tahu, kebutuhan Sumatera Barat masih banyak, sementara anggaran daerah, baik provinsi maupun di kabupaten/ kota sangat terbatas. Kita berharap, para wakil kita di pusat ini bisa memperjuangkan porsi anggaran lebih banyak lagi melalui APBN,” ulasnya.
Alirman Sori kembali ke DPD RI setelah “off” satu periode. Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan periode 2004-2009 ini masuk ke DPD pada periode 2009-2014. Pada masanya, politisi kelahiran 14 Mei 1969 ini dipercaya menjadi Ketua Komite I DPD RI selama tiga tahun berturut-turut, membidangi hukum dan otonomi daerah.
Mantan wartawan Harian Singgalang ini mengawali debut karirnya di kancah politik sebagai anggota DPRD Kabupaten Pessel periode 1999-2004. Pada periode 2004-2009, Alirman Sori kembali terpilih dan dipercaya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Pessel. Setelah itu, dia mencalonkan diri dan terpilih sebagai anggota DPD RI periode 2009 – 2014. (Syafri )