Ketua DPRD Sumbar Supardi
PADANG, TOP SUMBAR — Dengan adanya penambahan anggaran sebesar Rp154 miliar, untuk pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Barat (Sumbar) pada tahun 2020, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang mana pada tahun 2015 menghabiskan anggaran sebesar Rp78miliar.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan, periode kemaren sudah pernah dibahas di Komisi I DPRD Sumbar. Karena sekarang ini saat transisi, itu belum sempat menjadi diskusi panjang oleh kawan-kawan di komisi.
“Dalam waktu dekat tentunya kita akan mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu),” kata Supardi pada TopSumbar.co.id, di ruang kerjanya di Gedung DPRD Sumbar, Selasa (22/10).
Lebih lanjut Supardi mengatakan, kita secara pribadi belum melihat ataupun membuka “file” dari proposal dari KPU sendiri. Yang jelas ini menjadi prioritas kita, jangan gara-gara masalah anggaran KPU menjalankan tugasnya secara maksimal.
“Proposal yang masuk tetap kita telaah, item-item yang mana saja yang mungkin dirasionarisasikan,” ujar politisi dari Partai Gerindra tersebut.
Dilanjutkan Supardi, karena di 2020 itu kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak hanya pesta politik, akan tetapi ada lima (5) iven-iven nasional yang akan diselenggarakan dan itu butuh biaya yang cukup besar.
“Artinya APBD kita akan banyak tergerus oleh iven-iven tersebut. Namun pada intinya DPRD Sumbar tetap menyupor kegiatan KPU dan berapapun anggarannya, kita percayakan pada Komisi I DPRD Sumbar untuk membahasnya dengan KPU itu sendiri,” sebutnya. (Syafri)
